SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan referensi modul ajar Deep Learning yang merupakan kurikulum terbaru.
Modul ajar Deep Learning PAIBP Kelas 10 SMA Fase E Materi Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi Dalam Kebaikan dan Etos Kerja ini dapat menjadi contoh modul ajar bagi para guru.
Untuk itu, simak contoh modul ajar Deep Learning PAIBP Kelas 10 SMA yang akan Sripoku.com jabarkan.
Modul ajar ini dirancang untuk mewujudkan Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning.
Baca juga: Latihan Soal Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA Materi Menjaga Keutuhan NKRI
Baca juga: Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 11 SMA Materi Menjaga Keutuhan NKRI
Modul Ajar Deep Learning PAI BP Kelas 10 ini menyajikan beragam topik krusial yang relevan dengan kehidupan remaja dan tantangan zaman.
Mulai dari pentingnya kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja, pemahaman hakikat tauhid dan syu'abul iman, upaya menghindari akhlak tercela seperti berfoya-foya dan takabur, hingga pembahasan ekonomi syariah dan peran ulama dalam penyebaran Islam di Indonesia.
Setiap bab dirancang untuk memfasilitasi pemahaman komprehensif dan aplikasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu ciri khas dari pendekatan Deep Learning ini adalah "Identifikasi Kesiapan Peserta Didik".
Modul ini menekankan pentingnya memahami pengetahuan awal, minat, latar belakang sosial-ekonomi, dan gaya belajar setiap siswa.
Dengan demikian, guru dapat menyesuaikan metode pengajaran, memberikan diferensiasi, dan menciptakan suasana kelas yang inklusif, sehingga setiap siswa, terlepas dari latar belakangnya, dapat merasa nyaman dan termotivasi untuk mendalami ajaran agama.
Karakteristik materi pelajaran dalam modul ini tidak hanya berfokus pada pengetahuan konseptual, tetapi juga pada pengembangan keterampilan dan sikap.
Siswa diajak untuk tidak hanya menghafal dalil, tetapi juga menganalisis, mengaitkan dengan konteks kekinian, dan merumuskan solusi Islami.
Aspek budi pekerti menjadi pusat perhatian, di mana siswa didorong untuk merefleksikan dan menginternalisasikan nilai-nilai luhur dalam perilaku sehari-hari.
Relevansi materi dengan kehidupan nyata menjadi penekanan utama.
Contohnya, dalam Bab 1 "Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja", siswa diajak memahami bahwa kesuksesan sejati tidak hanya diukur dari materi, tetapi juga dari kontribusi positif kepada sesama dan semangat kerja keras yang dilandasi niat baik.