Berita PALI
Satu Calon Kades Dicoret, Puluhan Massa Desak DPRD PALI untuk Menunda Pilkades Sungai Baung
Puluhan warga Desa Sungai Baung Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI mendatangi kantor DPRD mendesak agar Pilkades Sungai Baung diundur.
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Tarso
Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan
SRIPOKU.COM, PALI -- Puluhan massa, warga Desa Sungai Baung Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI atau Penukal Abab Lematang Ilir mendatangi kantor DPRD PALI, Selasa (27/8/2019).
Kedatangan puluhan massa ini menyampaikan aspirasi mereka menuntut agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa atau Pilkades di Sungai Baung ditunda.
Sebab, banyak kejanggalan terjadi saat tahapan Pilkades, seperti tidak ada panitia Pilkades karena sebelumnya sudah mengundurkan diri.
Selain itu, mereka meminta keadilan kepada pimpinan DPRD PALI serta Bupati PALI lantaran salah satu nama calon Kades mereka dicoret, padahal nama Calon Kades telah ditetapkan.
Shinta Andayani bakal calon Kades yang namanya dicoret dari daftar calon Kades Sungai Baung menuturkan, bahwa dalam Pilkades khususnya di Desa Sungai Baung jangan ada diskriminasi.
Menurut dia, dirinya sudah melaksanakan dan mematuhi semua aturan Pilkades yang telah ditetapkan Bupati dan DPRD PALI.
Dari itu, dirinya meminta keadilan kepada kepada Bupati PALI serta DPRD PALI untuk segera mencarikan solusi.
"Untuk itu kami mendesak agar Pilkades di Sungai Baung ditunda. Kami juga meminta permasalahan di desa kami segera diselesaikan. Jika tidak tolong kembalikan kami ke asal mula kami ke Kabupaten Muaraenim," tegas Shinta dalam orasinya, Selasa.
• Tongkang Batu Bara Kandas di Sungai Wilayah Banyuasin Ganggu Alur Pelayaran Nelayan Pencari Ikan
• Diperlihatkan Foto Pembunuhan Ipung Salon, Tersangka Siska Sempat Bilang Iii Ngeriii, Ternyata
• Di Serdang Menang SP Padang OKI, Seorang Istri Bakar Suaminya Saat sedang Tiduran di Ayunan
Sementara, Kasmuri, salah seorang massa yang ikut berunjuk rasa menceritakan awal permasalahan muncul.
Sebenarnya, kata dia, dari awal tidak ada masalah, yakni setelah psikotes terhadap 7 calon Kades di Desa Sungai Ibul dan dinyatakan ada 4 Cakades yang lolos.
"Kemudian panitia menetapkan 4 Cakades dan mengundi nomor urut terhadap 4 calon yang ditetapkan panitia termasuk Shinta. Tapi pada tanggal 3 Agustus setelah penetapan, panitia mengundurkan diri tanpa sepengetahuan masyarakat, mantan panitia masih bekerja dan saat BPD akan membentuk panitia baru, ternyata pada 16 Agustus ada pengumuman baru yang menyebut ada 5 Cakades dan anehnya nama Shinta tidak tertera disana," jelas Kasmuri.
Menurutnya, dari sanalah awal permasalahan timbul, gejolak dan keresahan semakin mencuat pasca keluarnya pengumuman yang dikeluarkan mantan panitia.
"Berujung kami datang ke kantor dewan untuk meminta anggota dewan agar mendesak pemerintah kabupaten PALI agar menunda gelaran Pilkades di desa kami sebelum masalah ini selesai. Dan kami juga bertekad kami akan bertahan di kantor dewan sebelum adanya putusan," tandasnya.
Wakil Ketua DPRD PALI, Darmadi Suhaimi mengatakan, bahwa pihaknya akan merekomendasikan kepada Pemda terkait pengunduran jadwal Pilkades di Sungai Baung.
Hal ini lantaran, panitia lama telah mengundurkan diri, sehingga Panitia Pilkades tidak ada di Sungai Baung.
"Kami minta itu ditunda. Terkait waktunya pihak kita juga akan berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi dan pusat apakah nantinya bisa diundur seminggu atau sebulan," jelasnya.(cr2)