Berita Palembang

Bank Sumsel Babel Luncurkan Aplikasi Elektronifikasi Dana BOS Secara Non -Tunai

Penulis: Jati Purwanti
Editor: Tarso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peluncuran Elektronifkasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) non tunai atau aplikasi Dana BOS secara Non-Tunai untuk 12 sekolah di Palembang di Kantor Pusat BSB Jakabaring Palembang, Jumat (26/04/2019)

Laporan wartawan sripoku.com, Jati Purwanti

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Bank Sumsel Babel (BSB) meluncurkan elektronifikasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) non tunai atau aplikasi Dana BOS secara Non-Tunai untuk 12 sekolah di Palembang mulai dari sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA), Jumat (26/04/2019).

Adapun keduabelas sekolah piloting yang ditetapkan oleh Kemendikbud RI untuk uji coba dan penggunaan aplikasi tersebut yakni SDN 109 Palembang, SDN 134 Palembang, SDN 226 Palembang, SMP Negeri 1 Palembang, SMP Negeri 9 Palembang, SMP Negeri 18 Palembang, SMAN 1 Palembang, SMAN 17 Palembang, SMA Negeri Sumsel, SMKN 1 Palembang, SMKN 3 Palembang, dan SMK Negeri 7 Palembang.

Peluncuran aplikasi yang dilakukan di Kantor Pusat BSB Jakabaring Palembang ini dihadiri pula oleh Direktur Umum BSB, Samiluddin, Deputi Direktor BI Perwakilan Sumsel, Hari Widodo, Direktur Pengawasan OJK Regional 7 Sumbagsel, Sabil, dan Kepala Dinas Pendidikan Sumselz Widodo.

Direktur Pemasaran BSB, Antonius Prabowo Argo mengatakan peluncuran aplikasi tersebut bertujuan sebagai salah satu dukungan untuk menggalakkan gerakan non-tunai di institusi pendidikan di Palembang.

"BSB juga merupakan satu dari enam BPD yang ditunjuk oleh Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) pada 1 Juli 2017 lalu untuk pelasanaan dan penggunaan aplikasi Dana BOS secara Non-Tunai," katanya usai peluncuran aplikasi Dana BOS secara Non-Tunai.

Melalui aplikasi ini, jelas Antonius, pihak sekolah atau satuan pendidikan akan dipermudah dalam membuat maupun melakukan pelaporan pertanggungjawaban setiap penggunaan Dana BOS.

Dengan Ancaman Video Mesumnya akan Disebarkan di Medsos, AS Gagahi Bunga hingga Berkali-kali

Hanya dengan Mengirimkan Foto Bukti Transfer, Penipu Ini Berhasil Mendapatkan Kuota Pulsa Rp 2 Juta

Dinas Kesehatan Ogan Ilir Berikan Layanan Kesehatan Kepada Semua Penyelenggara Pemilu

"Transparansi keuangan sekolah akan lebih jelas. Dana BOS yang keluar atau digunakan sudah bisa langsung diketahui. Transaksi non-tunai juga lebih efisen dan aman dibanding transaksi tunai," jelasnya.

Dia menerangkan, di dalam aplikasi yang berbasis webased tersebut memiliki empat user di antaranya user adminstrator yang dikelola oleh Divisi IT BSB dan yang kedua yaitu user Customer Service yang dikelola oleh Customer Service Cabang atau Cabang Pembantu pengełola dana BOS BSB untuk maintenance user bendahara dan kepala sekolah.

Selanjutnya, user Bendahara yang dikelola bendahara sekolah piloting untuk menginput transaksi pembelanjaan, melakukan pembayaran pembelanjaan barang dan jasa kepada rekanan yang
memiliki rekening BSB atau bank lain

"Dan terakhir user kepala sekolah yang dikelola kepala sekolah piloting untuk menyetujui transaksi yang diinput oleh bendahara sekolah dan melakuhan montoring mutasi rekening
keuangan Dana BOS," terang Antonius.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Widodo menambahkan dengan adanya aplikasi tersebut bendahara sekolah akan sangat terbantu dan tidak akan kesulitan dalam melakukan pengelolaan Dana BOS.

Dia pun mengapresiasi peluncuran aplikasi Dana BOS yang baru pertama kali diberlakukan di Sumatra.

"Lebih efektif sekaligus bisa mengenalkan lebih jauh tentang sistem non-tunai kepada pihak sekolah. " ujarnya.(mg3)

Berita Terkini