Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Sripoku com, Pairat
SRIPOKU.COM,PALEMBANG -- Saat ini wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menyerang warga di Kota Palembang.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Palembang, dr Letizia saat dihubungi Sripoku.com pada Selasa (15/1/2019) mengatakan faktor cuaca saat ini memang menjadi salah satu penyebab munculnya penyakit yang berasal dari nyamuk Aedes Aegypty tersebut.
"Memang saat musim hujan seperti sekarang nyamuk akan berkembang biak dan biasanya dari jentik-jentik itu hanya membutuhkan waktu 9-10 hari saja untuk menjadi nyamuk,"ungkap Letizia.
Namun meski saat ini wabah DBD tengah menyerang warga Kota Palembang, Letizia menyebut angka pasien yang terserang DBD tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan grafik pasien di Kota Palembang yang terserang DBD di tahun-tahun sebelumnya.
• Tanpa Arak-arakan Palembang Kembali Raih Penghargaan Adipura Ke 12
• Bupati Pali Sering Ngantor Di Rumah Dinas, Para Tamu Sering Kecele
• Berharap Dapatkan Skuad Terbaik, Indra Sjafri Sudah Pastikan 5 Pemain Untuk Piala AFF U-22 2019
Lebih jauh Letizia menambahkan yang menjadi penyebab utama munculnya penyakit DBD adalah kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya perilaku hidup sehat dengan menerapkan pola 3M (Menguras, Mengubur dan Menutup).
Adapun ciri-ciri awal untuk mendeteksi seseorang terkena DBD adalah diawali dengan gejala demam panas tinggi.
Selain itu yang paling kasat mata adalah munculnya bintik-bintik merah pada permukaan kulit, seperti pada tangan, kaki, wajah dan area bagian tubuh lainnya.
• Titik Banjir di Palembang Meningkat, Walhi Nilai Ada Alih Fungsi Lahan Pemkot Harus Evaluasi Hal Ini
• Titik Banjir di Palembang Meningkat, Walhi Nilai Ada Alih Fungsi Lahan Pemkot Harus Evaluasi Hal Ini
• Update Terbaru Kasus Urin Kapolres Empatlawang Positif Kandung Narkoba Saat Diperiksa Kurang Sadar
"Jika terserang gejala demam tinggi yang disertai muncul bintik-bintik merah harus segera dilakukan pemeriksaan kesehatan karena gejala demikian adalah gejala awal DBD" Ungkap Letizia.
Sedangkan untuk pencegahan penyakit DBD Letizia menjelaskan agar selalu menerapkan pola perilaku hidup sehat di lingkungan tempat tinggal dengan cara penerapan gerakan 3 M, yakni Menguras tempat penampungan air, Menutup penampungan air, serta Mengubur barang-barang yang tak terpakai seperti ban dan kaleng-kaleng bekas.
Selain itu, pencegahan bisa dilakukan dengan cara sederhana, yakni menggunakan kelambu pada saat tidur malam hari dan menggunaka lotion nyamuk pada saat melakukan aktivitas di rumah.
• Update Terbaru Kasus Urin Kapolres Empatlawang Positif Kandung Narkoba Saat Diperiksa Kurang Sadar
• Update Terbaru Kasus Urin Kapolres Empatlawang Positif Kandung Narkoba Saat Diperiksa Kurang Sadar
• Butuh 700 Ribuan Tenaga Kerja, Jepang Bidik Tenaga Kerja Terampil Asal Sumsel. Ini Jumlah Gajinya
Cara lain adalah dengan cara melakukan Fogging, namun Letizia mengatakan untuk melakukan fogging tidak semerta membuat nyamuk musnah secara langsung.
"Fogging hanya membunuh nyamuk-nyamuk dewasa sedangkan jentik-jentik tidak bisa dimusnahkan lewat fogging dan dari jentik-jentik inilah nyamuk akan bermunculan lagi" ungkap Letizia.
Dan yang tak kalah penting, Letizia mengimbau kepada warga Kota Palembang untuk terus menjaga daya tahan tubuh terutama di saat musim hujan sekarang.
"Menjaga daya tahan tubuh penting untuk menghindari penyakit menyerang tubuh kita yakni dengan cara mengkonsumsi air putih sebanyaknya dan istirahat yang cukup," tutup Letizia kepada Sripoku.com.
===