SRIPOKU.COM - Kepada pengelola Light Rail Transit (LRT) Palembang, mohon kebijakan mengenai keharusan penggunan uang elektronik dikaji kembali.
Soalnya, kami merasa kebijakan ini hanya membuat masyarakat repot. Bagaimana tidak, kita harus menjadi nasabah bank terlebih dahulu. Belum lagi, satu orang infonya harus satu kartu jadi tambah bikin repot saja, bagaimana dengan orang dari desa tidak ngerti mau naik LRT menggunakan KUE. Kalau bisa dicarikan solusi terbaik untuk konsumen jangan hanya mengejar modernisasi saja. Terima kasih.
0823073543xx
Berita lainnya:
• Kapan Uang Elektronik Diberlakukan Naik LRT?
• Penjualan Uang Elektronik TapCash BNI untuk Tiket LRT Meningkat
Jawaban
Penggunaan uang elektronik itu dalam rangka mendukung program pemerintah dalam program Gerakan Non Tunai/Cashless. Bagi para calon penumpang LRT uang elektronik ini bisa didapatkan dibeberapa bank seperti BNI, Mandiri, BCA, BRI dan Bank Sumsel Babel.
Sebernarnya manfaat KUE ini tidak hanya untuk naik LRT. Selain mndukung program gerakan nasional non tunai/cashless, KUE ini dapat digunakan juga untuk pembayaran tol, parkir ataupun belanja di merchant tertentu, jadi manfaatnya banyak.
Menurut data dari PT KAI, penggunaan KUE pada saat naik LRT sudah semakin baik, tercatat sudah 44.188 penumpang yang menggunakannya. Tujuan diberlakukanya penggunaan KUE ini, selain untuk mendukung Gerakan Non Tunai/Cashless juga karena lebih praktis dan efektif. Sosialisasi terus kita lakukan, antusias warga juga baik mengenai KUE ini. Semoga warga bisa mengerti penggunaan dan manfaatnya. (mg4)
Aida Suryanti
Manager Humas PT. KAI Divre III Palembang
Keterangan:
Jika Anda ingin menyampaikan keluhan, kritik dan saran tentang pelayanan publik, silahkan mengirimkan ke: SMS: 0811710188, Fax: 0711-447071, E-mail: sriwijayapost@yahoo.com, Facebook: Sriwijaya Post