Berita Lahat
Melaju Dengan Kecepatan Tinggi, Pria di Lahat Ini Tak Bisa Mengelak Hantam Truk & Tewas Seketika
Lakalantas kembali merenggut nyawa di Bumi Seganti Setungguan. Kali ini, peristiwa tragis dialami Tomi Tandri (28)
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku. Com Ehdi Amin
SRIPOKU. COM, LAHAT -- Lakalantas kembali merenggut nyawa di Bumi Seganti Setungguan. Kali ini, peristiwa tragis dialami Tomi Tandri (28), warga Desa Kebur, Kecamatan Merapi Barat, Lahat.
Tomi, tewas setelah sepeda motor Yamaha Mio J Nopol BG 2381 NO yang ia kendarai menabrak truk angkutan batubara yang dikemudikan Iyan Daniswara (23) warga Desa Kawunggirang, Kecamatan Majalengka, Jawa Barat.
Peristiwa tragis tersebut bermula, Kamis (2/8), sekira pukul 19.00 wib. Tomi melaju kencang dari arah Lahat menuju Kecamatan Merapat.
Setibanya di jembatan Kebur yang tak jauh dari kediamannya itu, rupanya ada mobil dump truck hino Nopol BG 8782 UW yang sedang berhenti di badan jalan.
Jarak yang sudah cukup dekat, membuat korban tak bisa menghentikan laju kendaraan sehingga menghantam bagian belakang truk pengangkut batubara.
"Truk ini berhenti di badan jalan jembatan, karena kehabisan BBM. Korban yang melaju kencang, sudah berupaya mengerem, tapi tetap tidak sempat lagi," terang Kapolres Lahat, AKBP Roby Karya Adi SIK, melalui Kasat Lantas, AKP Dani Prasetya SIK, Jumat (3/8).
Akibat benturan keras itu, Tomi mengalami keluar darah dari hidung, luka robek di pelipis kiri, dan luka lebam di kepala bagian belakang.
Sedangkan kendaraannya mengalami rusak parah dibagian depan.
Porsenil Satlantas yang mendapat informasi, langsung menuju tampat kejadian.
Kemacetan lalu lintas pun tak bisa terhindarkan.
"Hingga pukul 22.00 WIB tadi malam, kita masih berupaya menuju RSUD Lahat. Sopir truk sudah kita amankan, untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucap Kanit Laka, Ipda Amrin Prabu.
Baca: Plh Walikota Palembang Harobin Mustofa Panen Raya Padi Sawah Lebak di Kecamatan Kertapati
Baca: 4 Restoran Es Krim Terkenal Ini Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan Belanda Hingga Sekarang
Baca: Kepergok Curi Sendal Jaksa, Pria di Palembang Ini Malah Diberi Uang Oleh Kajari Palembang
Baca: Berupaya Api Obor Asian Games 2018 Tetap Menyala Saat Dibawa Terjun dari Ketinggian 7.000 Feet
Baca: Klaim Masih Ada Kontroversi, Pj Bupati Muaraenim Tegaskan Hentikan Sementara Imunisasi MR
Baca: Lorong Basah Night Culinery Sepi Pengunjung, dari 100 Pedagang Hanya 40 Lapak yang Buka