Lorong Basah Night Culinery Sepi Pengunjung, dari 100 Pedagang Hanya 40 Lapak yang Buka

Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Lorong basah Night Culinery (LBNC) dalam beberapa bulan terakhir sempat menjadi primadona masyarakat Palembang dalam berburu kuliner.

Namun, saat ini keadaan Lorong Basah sudah berubah tidak seperti pertama kali buka.

Pantauan Sripoku.com di tempat wisata kuliner Palembang LBNC saat ini telah sepi oleh pedagang dan pengunjung. Dari 100 pedagang saat ini yang berjualan di Lorong Basah hanya sekitar 40 pedagang.

Selain itu, pengunjung yang biasanya kesulitan untuk mendapatkan kursi dan meja pun kini justru lebih mudah mendapatkan kursi karena aktifitas dagang berkurang cukup signifikan.

Salah satu pengunjung, Aqsa (25) mengatakan, dirinya juga menganggap kondisi Lorong Basah saat ini sudah mulai sepi tidak seramai seperti awal baru dibuka.

"Iya sudah mulai sepi sekarang, biasanya kan disini ramai sekali dan dapet meja aja susah kemarin," ungkap Aqsa, Jumat (3/7/2018).

Selain itu, makanan yang dijual di Lorong Basah saat ini tidak banyak pilihan. Sebelumnya, Lorong Basah digadang-gadang akan diisi oleh makanan khas Kota Palembang namun, kondisi sekarang justru berbeda.

Baca:

Bukan Peserta Asian Games, Bendera Israel Berkibar di Palembang, Ternyata Begini Kejadian Sebenarnya

Tengkurap di Gerbong Kereta hingga Joget Tengah Jalan, Ini 5 Tingkah Absurd Chika Jessica di Jepang

"Makanan khas Palembang sedikit disini tadi cuman ada Mie Celor, kebanyakan di sini makanannya bakso, sosis dan bakso bakar saja," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan pengunjung lainnya, Rima (40) mengatakan, bahwa Lorong Basah sudah mulai sepi biasanya setiap harinya ramai akan pengunjung.

"Ya memang kelihatan lebih sepi sekarang kalau dulu kan ramai," bebernya.

Sebelumnya, pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pariwisata telah meresmikan Lorong Basah sebagai sentra kuliner Palembang. Tidak tanggung-tanggung LBNC direncakan menjadi tempat tujuan wisata baru saat Asian Games 2018.

Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Isnaini Madani mengungkapkan saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan PD Pasar untuk membenahi dan mencari solusi kenapa LNBC sepi.

"Memang banyaknya pedagang yang mengeluh, Dinas Pariwisata tidak punya wewenang lebih, kami membiakkan sudah, membuat itu menjadi pariwisata sudah, selanjutnya sudah wewenang PD Pasar," bebernya. (*)