SRIPOKU.COM -- Nabi Luth adalah anak dari saudara Nabi Ibrahim A.S. yaitu Hasan bin Tareh.
Nabi Luth diutus sebagai rasul bagi sebuah kaum yang mendiami sepanjang timur laut (Dari Israel – Yordania), Laut Mati, tepatnya di Ibukota Sodom yang terletak di Utara Basin Laut Mati.
Hampir keseluruhan kaum ini terjerumus dalam hubungan sesama jenis, terutama lelaki dengan lelaki.
Nabi Luth kerap memberikan seruan kepada mereka untuk menghentikan perbuatan tersebut disamping menyampaikan seruan-seruan Allah, tetapi mereka mengabaikannya dan malah mereka mengingkari kenabiannya.
Akhirnya, kaum Nabi Luth dimusnahkan dengan bencana yang sangat mengerikan dan dahsyat.
Kejadian ini terjadi pada kira-kira tahun 1800 sebelum Masehi.
===
Di dalam Kitab Al-quran menceritakan kisah Nabi Luth yang menasehati kepada kaumnya seperti mana dalam Surah Asy-Syuara;
“Kaum Luth telah mendustakan para Rasul”,(160 “Ketika saudara mereka Luth berkata kepada mereka,”Mengapa kamu tidak bertakwa?”(161) “Sungguh, aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,”(162) “Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepada ku”(163)”Dan aku tidak meminta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku hanyalah dari Tuhan seluruh alam”(164) “Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia”(165) “dan kamu tinggalkan (perempuan) yang diciptakan Tuhan untuk dijadikan sebagai isteri kamu? Kamu memang orang-orang yang melampaui batas’(166) ” Mereka menjawab, ” Wahai Luth! Jika engkau tidak berhenti, engkau termasuk orang-orang yang terusir”(167) ” Dia (Luth) berkata, ” Aku sungguh benci kepada perbuatan mu”(168).
Kaum Luth telah mengancam Nabi Luth dan bahkan membencinya karena mengajak kaumnya untuk beriman kepada Allah SWT.
Ayat seterusnya dalam kitab suci Al-Qur'an dikisahkan dalam Surah Al-Araf:
“Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah ) tatkala dia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelummu?”. Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melampiaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan: “Usirlah mereka (Luth dan para pengikutnya) dari kotamu ini, sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri .” (QS. Al A’raaf, 7: 80-82)
===
Masyarakat Sadum adalah masyarakat yang rendah paras moralnya dan rusak akhlaknya.