SRIPOKU.COM -- Konon, asmara itu datang bagaikan pencuri, datangnya tak diduga, perginya pun tak disangka.
Datang bisa membawa kesan, pergi bisa meninggalkan kenangan.
Sayangnya, seringkali asmara datang justru disaat yang tidak baik, salah satunya disaat ketika seseorang justru sudah menikah.
Hal ini lantas membuat rumah tangga pun dipenuhi intrik dan dilema tatkala yang satu mengethaui jika pasangannya ternyata menyimpan rahasia asmara terselubung dari dirinya.
Kisah berikut pun mengajarkan kepada kita bahwa kejujuran adalah modal utama dalam sebuah rumah tangga.
Jika membiasakan diri untuk jujur, niscaya kehidupan berumah tangga akan jauh lebih terbuka dan lebih mudah menghadapi masalah.
---
Saya berkenalan dengan pria ini melalui telepon nyasar di kantor.
Pria ini mencari temannya yang sebetulnya tak ada di ruangan saya.
Telepon salah sambung itulah yang menjadi awal perkenalan kami.
Kami pun janjian bertemu, dan sejak saat itu hubungan kami makin erat.
Sejak awal pertemuan, saya tahu status dia: dia adalah seorang pria yang sudah beristri.
Padahal, pada saat yang bersamaan saya juga sedang menjalin hubungan dengan pacar saya…
Suatu kali saya dan pria beristri itu makan malam bersama.
Selesai makan, dia mengajak saya pergi ke sebuah tempat.