Penumpang KA Diturunkan Salah Stasiun

Kronologi 132 ASN Prabumulih Diturunkan tak Sesuai Tujuan Stasiun, Diduga Akibat Kelalaian Kondektur

Saat kereta mendekati Stasiun Prabumulih, para penumpang bersiap untuk turun. Namun, kereta tidak berhenti di stasiun tersebut.

|
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Odi Aria
Dokumen Warga
DITURUNKAN SALAH STASIUN- Sebanyak 132 Aparatur Sipil Negara (ASN) peserta Diklat PPPK asal Prabumulih mengalami insiden tidak menyenangkan saat perjalanan pulang dari Lubuklinggau, Kamis (21/8/2025) dini hari. Para penumpang ini naik kereta api rute Lubuklinggau–Kertapati dengan tujuan turun di Stasiun Prabumulih, namun diturunkan di stasiun Lembak. 

SRIPOKU.COM, PRABUMUULIH- Sebanyak 132 Aparatur Sipil Negara (ASN) peserta Diklat PPPK asal Prabumulih mengalami insiden tidak menyenangkan saat perjalanan pulang dari Lubuklinggau, Kamis (21/8/2025) dini hari.

Para penumpang ini naik kereta api rute Lubuklinggau–Kertapati dengan tujuan turun di Stasiun Prabumulih, namun justru tidak diturunkan di stasiun tersebut.

Ratusan ASN tersebut merupakan peserta orientasi Diklat PPPK yang digelar di UPT Diklat Lubuklinggau.

Setelah kegiatan selesai, mereka kembali ke daerah asal menggunakan kereta api malam dari Lubuklinggau dengan tujuan turun di Stasiun Prabumulih.

Saat kereta mendekati Stasiun Prabumulih, para penumpang bersiap untuk turun. Namun, kereta tidak berhenti di stasiun tersebut.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, penumpang terdengar panik dan kecewa karena kereta terus melaju melewati stasiun tujuan mereka yakni Prabumulih.

Mereka tampak diturunkan di Stasiun Lembak pada dini hari sekitar pukul 00.51.

Seorang penumpang dalam video mengatakan “Tidak di stop masinis kami sudah lewat dari Prabumulih. Tidak tahu mau dibawa ke mana, bagaimana ini kejadiannya PT KAI"

Diduga kondektur kereta tidak mengetahui bahwa terdapat penumpang dengan tujuan Stasiun Prabumulih.

Setelah insiden tersebut, para penumpang akhirnya diturunkan di Stasiun Lembak, yang berada setelah Prabumulih.

Namun kondisi semakin memanas. Dalam video lanjutan, terdengar suara warga yang marah karena salah satu penumpang dikabarkan pingsan, dan diduga tidak mendapatkan penanganan dari pihak stasiun.

“Rombongan Diklat Prabumulih ditelantarkan di Stasiun Lembak, bagaimana ini, ada yang pingsan, solusinya tidak ada. Kami minta Kepala PT KAI temui kami,” ujar salah satu penumpang.

Menanggapi kejadian ini, Plt Kepala UPT Diklat Lubuklinggau, Deni, membenarkan bahwa para penumpang tersebut adalah peserta orientasi Diklat PPPK.

Namun ia menyebut belum menerima laporan langsung dari peserta terkait insiden yang terjadi.

“Ya itu peserta dari orientasi PPPK, namun kalau peserta belum ada yang ngasih informasi ke kita,” ujarnya singkat.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait kejadian ini.

Para penumpang mendesak agar pihak KAI memberikan klarifikasi dan bentuk tanggung jawab atas dugaan kelalaian tersebut.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved