Berita Ogan Ilir

NASIB Oknum Kades di Ogan Ilir yang Digerebek Warga Bareng Gadis 17 Tahun, Pilih Minta Dinikahkan

Pelaku diketahui berinisial VO (40), menjabat sebagai Kepala Desa Beringin Dalam, Kecamatan Rambang Kuang.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com/Agung Dwipayana (Handout)
DIGEREBEK WARGA - Sebuah rumah di Desa Beringin Dalam digerebek oleh warga, Selasa (19/8/2025) malam. Penggerebekan diduga terkait tindakan ak pantas seorang remaja putri. 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA – Seorang oknum Kepala Desa di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, digerebek warga pada Selasa malam (19/8/2025).

Oknum kades itu diduga melakukan tindakan yang sangat ak pantas terhadap seorang gadis di bawah umur.

Pelaku diketahui berinisial VO (40), menjabat sebagai Kepala Desa Beringin Dalam, Kecamatan Rambang Kuang.

Peristiwa ini sempat menjadi perhatian warga setempat setelah video penggerebekan beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, sejumlah warga terlihat mendatangi sebuah rumah yang diduga menjadi tempat perbuatan yang sangat tak pantas. 

Mereka tampak menghardik VO yang saat itu berada di lokasi bersama korban.

Kapolsek Muara Kuang, Iptu Rangga Saputra, membenarkan adanya penggerebekan yang melibatkan seorang kepala desa.

"Iya, benar. Memang ada penggerebekan semalam. Yang digerebek adalah Kepala Desa Beringin Dalam," ujar Iptu Rangga saat dikonfirmasi, Rabu (20/8/2025).

Polisi yang menerima laporan kemudian mendatangi lokasi kejadian.

Pihak Polsek juga telah menyarankan agar keluarga korban melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Ogan Ilir untuk proses hukum lebih lanjut.

Namun demikian, pihak keluarga korban memilih untuk tidak membawa kasus ini ke ranah hukum.

"Yang bersangkutan (Kades) dan anak tersebut akan segera menikah, sepertinya mengikuti hukum atau adat kampung setempat," terang Rangga.

Diketahui, korban masih berusia 17 tahun, sementara VO yang telah berstatus menikah disebut-sebut melakukan perbuatan tersebut tanpa sepengetahuan keluarga korban hingga akhirnya digerebek warga.

Meski sempat memanas, kondisi di Desa Beringin Dalam saat ini disebut sudah kembali kondusif.

"Yang jelas, kami dari pihak kepolisian hanya mengarahkan agar kasus ini dilaporkan sesuai prosedur hukum. Namun, keputusan tetap berada di tangan pihak keluarga," pungkas Rangga.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved