Balita Meninggal Cacingan
FAKTA Medis Raya, Bocah Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing Diungkap Dokter RSUD Sukabumi 'Parah'
Meninggalnya Raya (4) karena adanya infeksi bersarangnya cacing gelang (Ascaris lumbricoides) yang menyebabkan komplikasi berat.
Dalam kasus Raya, cacing dalam tubuhnya sudah tak terhitung jumlahnya, dan sebagian besar ditemukan juga saat buang air besar selama perawatan.
"Sudah sangat terlambat saat sampai ke rumah sakit. Jumlah cacing dalam saluran pencernaannya sangat banyak," tambahnya.
Kondisi Raya Masuk RSUD Syamsudin SH
Rumah Sakit R Syamsudin SH, Kota Sukabumi menjelaskan kondisi sebelum meninggalnya Raya (4) bocah perempuan asal Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.
Diketahui Raya menghembuskan nafas melawan penyakitnya, pada 22 Juli lalu setelah menjalani perawatan sekak 13 Juli, akibat bersarangnya cacing gelang (Ascaris lumbricoides) di tubuh Raya.
Ketua Tim Penanganan RSUD R Syamsudin SH, Dokter Irfan Nugraha mengatakan, awal mula tiba di Bunut, dibawa sama orang tua, dan dari tim Rumah Teduh menggunakan ambulans ke rumah sakit pada 13 Juli lalu sekitar jam 20.00 WIB.
Saat itu datang kondisinya sudah tidak sadar ketika ditanya itu sekitar satu hari sebelumnya 12 Juli.
"Kemudian gejala awalnya juga hanya sekedar demam batuk pilek, gitu aja. Ternyata ketika diusut itu ibunya, orang tuanya saya tidak tau spesifiknya siapa itu sedang pengobatan TBC katanya gitu," ucapnya, Rabu (20/08/2025).
Dokter yang memeriksa pun awalnya menduga tidak sadarnya akibat miningitis TB dari infeksi atau komplikasi
"Tapi diobservasi sekian lama di IGD itu keluar cacing dari hidungnya. Di sini kita menduga berarti kemungkinan tidak sadarnya ada dua antara ada faktor resiko tertular dari TBC nya, ada faktor juga karena infeksi cacingnya," ucapnya.
"Jenis cacing yang bersarang di tubuh Raya merupakan cacing gelang nama medisnya ascaris," tutur Irfan.
Irfan menjelaskan, kondisi selain tidak sadar, tanda vitalnya tidak stabil sehingga pihak rumah sakit melakukan penanganan awal infus cairan diperketat.
"Akhirnya kondisinya lebih stabil secara tensi tapi kesadarannya masih (belum). Setelah itu Raya dirawat di Picu setelah dikonsultasikan ke spesialis anak," jelasnya.
Selama 9 hari Raya berjuang melawan penyakitnya pun gugur. Pada 22 Juli akhirnya Raya dinyatakan meninggal dunia di RSUD Syamsudin SH.
"Meninggal itu pukul 14.24 WIB, dalam kondisi masih perawatan dan tidak sampai dipulangkan," tutupnya.
RUMAH Raya Bocah Tewas Tubuh Penuh Cacing di Sukabumi Dibongkar, Sosok Ini akan Bangun Jadi Permanen |
![]() |
---|
RATUSAN Cacing Hidup di Tubuhnya, Penyebab Raya Alami Cacingan Ekstrem hingga Meninggal, KDM Murka |
![]() |
---|
BIKIN Kang Dedi Minta Maaf, Inilah Sosok di Balik Viralnya Kisah Balita Raya yang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
PENGAKUAN Kades Cianaga Usai Raya Bocah Meninggal Tubuh Penuh Cacing, Dedi Mulyadi: Beri Sanksi! |
![]() |
---|
KARIR Kades Cianaga Terancam, Dipanggil KDM Usai Bocah Meninggal Dipenuhi Cacing: kan Sudah Maksimal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.