Balita Meninggal Cacingan

BIKIN Kang Dedi Minta Maaf, Inilah Sosok di Balik Viralnya Kisah Balita Raya yang Meninggal Dunia

Kang Dedi pun meminta maaf karena pelayanan pemerintah di lingkup Jawa Barat belum maksimal hingga mengakibatkan Raya meninggal

Editor: Welly Hadinata
Istimewa
KOLASE - (Kiri) Iraningsih Achsien atau Iin Achsien, pendiri Rumah Teduh Sahabat Iin, saat dalam siniar Daniel Mananta yang tayang pada 18 Maret 2025. (Kanan) Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Tangkapan Layar YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel) 

Sembilan hari berjuang, Raya mengembuskan napas terakhirnya pada 22 Juli 2025, setelah koma karena cacing di dalam tubuhnya.

Rumah Teduh Sahabat Iin adalah rumah singgah bagi pasien dari kalangan masyarakat kurang mampu dan kesulitan karena keterbatasan tenaga dan jarak yang cukup jauh ke fasilitas kesehatan.

Rumah Teduh didirikan oleh Iraningsih Achsien atau akrab disapa Iin Achsien, pada 2011.

Alasan Iin mendirikan Rumah Teduh sebab ia menyadari, pasien, terutama yang berasal dari kalangan ekonomi ke bawah, kerap mengalami kesulitan.

Di awal berdirinya Rumah Teduh, Iin memulai langkahnya sendiri.

Ia hanya bisa membantu dua hingga tiga pasien tak mampu dalam berobat.

Berangsur-angsur, Iin kemudian membuat mengunggah kegiatannya di media sosial Facebook hingga status Blackberry Messenger (BBM).

Meski awalnya hanya teman-teman dekat Iin yang membantu, lama-kelamaan ia mendapat donatur untuk kegiatannya.

Donasi pertama yang diterima Iin adalah sebesar Rp50 juta. Donasi ini kemudian digunakan Iin untuk menyewa sebuah rumah singgah di Bandung.

Empat tahun setelah berdiri, Rumah Teduh Sahabat Iin baru diresmikan menjadi sebuah yayasan pada 2015.

Hingga saat ini, Rumah Teduh sudah memiliki lebih dari 20 rumah singgah yang tersebar di Bandung dan Sukabumi, Jawa Barat; Malang, Jawa Timur; serta Jakarta.

Kondisi Keluarga Raya

Kepala Desa Cianaga, Wardi Sutandi, mengungkapkan bagaimana kondisi keluarga Raya.

Ia mengatakan kedua orang tua Raya diduga mengalami keterbelakangan mental.

Ibu Raya disebut mengalami gangguan jiwa, sedangkan sang ayah mengidap penyakit paru-paru Tuberkulosis (TBC).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved