Demo di Pati Ricuh

NASIB Iptu Heru Purnomo, Kapolsek yang Babak Belur Dikeroyok Massa saat Tugas Menjaga Aksi Demo Pati

Iptu Heru Prinomo kini harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka di kepalanya.

Editor: Welly Hadinata
Istimewa
KAPOLSEK JADI KORBAN: Kapolsek Pati Kota, Iptu Heru Purnomo (tengah, memegang wajah), dievakuasi di tengah kericuhan aksi unjuk rasa di Alun-alun Pati, Rabu (13/8/2025). Ia menjadi sasaran amuk massa yang menuntut Bupati Pati Sudewo lengser hingga mengalami luka serius di bagian kepala. (IST/FOTO AMATIR WARGA) 

SRIPOKU.COM, PATI - Ipu Heru Purnomo yang merupakan Kapolsek Pati Kota, kondisinya babak belur yang menjadi salah satu korban luka serius setelah dikeroyok massa.

Saat itu Iptu Heru Purnomo bertugas menjaga keamanan aksi unjuk rasa menuntut Bupati Pati Sudewo lengser dari jabatannya berakhir ricuh, Rabu (13/8/2025) siang.

Demo yang dikoordinatori oleh Aliansi Masyarakat Pati Bersatu tersebut berpusat di depan Kantor Bupati Pati, kawasan Alun-Alun Pati.

Iptu Heru Prinomo kini harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka di kepalanya.

Pangkat Iptu adalah Inspektur Polisi Satu dengan lambang 2 balok emas. 

Kronologi Kericuhan

Kericuhan bermula setelah massa aksi mulai melempari Kantor Bupati Pati menggunakan botol dan gelas air mineral yang sebelumnya mereka kumpulkan.

Situasi semakin memanas ketika massa mencoba merangsek masuk ke area halaman kantor bupati.

Aparat kepolisian yang berjaga terpaksa menembakkan water cannon dan gas air mata untuk membubarkan massa.

Namun, massa justru semakin beringas dan terus melakukan pelemparan. Di tengah kekacauan itu, Iptu Heru Purnomo yang berada di Alun-Alun Pati menjadi sasaran amuk massa.

Ia mengalami luka bocor di kepala setelah diduga terkena lemparan batu.

Kapolsek dan Puluhan Korban Dirawat

Akibat insiden tersebut, Iptu Heru Purnomo harus dilarikan ke RSUD RAA Soewondo Pati.

"Kondisi (Iptu Heru) sadar, namun mengeluh pusing," kata Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol drg Agustinus.

Selain Kapolsek, anggota polisi lain atas nama Galih Dega Pramudya juga dirawat akibat luka robek di paha kanan.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, total korban luka maupun yang mengalami gangguan kesehatan akibat kericuhan aksi ini mencapai 64 orang.

Saat ini, tercatat masih ada tujuh korban yang menjalani rawat inap, terdiri dari dua anggota Polri dan lima warga sipil yang mengalami sesak napas akibat gas air mata.

"Kelima pasien dari masyarakat sipil ini dalam kondisi sadar dan menunjukkan tanda-tanda pemulihan," jelas Agustinus.

Tugas Kapolsek

Kapolsek adalah singkatan dari Kepala Kepolisian Sektor. Kapolsek adalah pimpinan di tingkat Polsek, yang merupakan unit terkecil dalam struktur kepolisian di Indonesia yang berada di tingkat kecamatan.

Kapolsek bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban di wilayah kecamatan tersebut. 

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Demo Tuntut Bupati Pati Mundur Ricuh, Kapolsek Dikeroyok Massa Hingga Kepala Terluka

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved