Dokter di Sekayu Alami Kekerasan

8 Fakta Kasus Dokter Syahpri yang Dipaksa Buka Masker, Dikenal Sabar, Pasien Ciut Pasca Dilaporkan

Kasus Dokter Syahpri yang diserang oleh keluarga pasien pun hingga kini masih menjadi sorotan serius.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
Tiktok@Plgkehilangan
FAKTA KASUS DOKTER - Fakta kasus Dokter Syahpri yang Dipaksa Buka Masker, Dikenal Sabar, Pasien Ciut Pasca Dilaporkan 

Tampak dari pertemuan itu, pria yang mewakili keluarga pasien itu sebelumnya menyampaikan klarifikasinya dan meminta maaf.

Kemudian dokter Syahpri dan pria keluarga pasien itu bersalaman dengan perantara atau ditengahi seseorang pria pakai peci hitam.

7. Keluarga pasien ciut

Di sisi lain, seorang pria perwakilan keluarga pasien, tertunduk dengan raut penyesalan.

Pemandangan di aula RSUD Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), pada Rabu (13/8/2025) itu menjadi klimaks dramatis dari sebuah insiden yang viral di media sosial.

Keluarga pasien yang sebelumnya terekam dalam video bersikap intimidatif, kini menyampaikan permohonan maaf secara langsung.

Pria berbaju hitam yang mewakili keluarga pasien, yang dalam video tampak garang, kini hanya bisa terdiam dan sesekali tertunduk. 

Namun, di balik jabat tangan itu, sebuah proses hukum telah dimulai dan tak akan berhenti.

8. Alasan pasien minta buka masker

Ismet Syaputra, anak dari pasien yang dirawat, mengaku kecewa karena ibunya yang menderita diabetes komplikasi harus menunggu hingga empat hari untuk mendapat penanganan dari dokter spesialis.

Ibunya, yang masuk rumah sakit pada Jumat, baru bisa bertemu dr. Syahpri pada hari Selasa.

"Kami memilih pelayanan umum atau VIP karena ingin pelayanan maksimal. Kalau dokter tidak ada saat akhir pekan, apa bedanya dengan BPJS?" ujar Ismet, Rabu (13/8/2025).

Kekecewaan memuncak ketika Ismet merasa penjelasan dari pihak medis tidak memuaskan.

Saat ia menanyakan hasil pemeriksaan dahak yang ia klaim sudah ada sejak Sabtu, ia hanya mendapat jawaban untuk bersyukur. 

Hal ini yang membuat emosinya tersulut hingga meminta dr. Syahpri untuk membuka masker.

"Saya tersulut emosi dan meminta dokter melepas masker untuk memastikan beliau benar dokter atau bukan," ungkap Ismet.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved