UPDATE Harga Sembako di OKU Timur Stabil, Beras Medium Lokal Rp 15.000 per Kilogram Sejak Bulan Juli

SRIPOKU.COM, MARTAPURA – Harga berbagai kebutuhan pokok di pasar tradisional Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) Sumsel pada pertengahan Agustus 2025 terpantau stabil.

Berdasarkan laporan Dinas Perdagangan dan Perindustrian setempat, pemantauan yang dilakukan pada 12–13 Agustus menunjukkan tidak ada perubahan harga dibanding minggu sebelumnya untuk seluruh komoditas yang diawasi.

Untuk bahan pangan pokok, beras medium lokal masih berada di angka Rp15.000 per kilogram, beras premium jenis Raja Rp17.000 per kilogram, dan beras organik Rp34.000 per kilogram.

Sementara beras Selancar kemasan 10 kg tercatat Rp153.000, serta beras premium kemasan 10 kg Rp152.000.

Komoditas bumbu dapur juga tidak bergerak harganya. Cabe merah besar dijual Rp50.000 per kilogram, cabe merah keriting Rp50.000, cabe rawit Rp45.000, bawang merah Rp50.000, bawang putih Rp35.000, serta garam halus Rp12.000 dan garam kasar Rp25.000 per kilogram.

Produk protein hewani pun cenderung stabil. Daging sapi segar bertahan di Rp130.000 per kilogram, daging ayam potong Rp34.000 per kilogram, telur ayam ras Rp30.000 per kilogram, dan telur ayam kampung Rp2.500 per butir.

Ikan asin seperti ikan teri berada di kisaran Rp90.000 per kilogram, sedangkan ikan asin lainnya Rp60.000 per kilogram.

Bahan baku olahan dan kacang-kacangan juga tidak mengalami perubahan. Kedelai masih Rp17.500 per kilogram, kacang tanah Rp19.500, dan kacang hijau Rp18.000 per kilogram.

Tepung terigu dijual Rp10.000 per kilogram, jagung pipilan Rp9.000 per kilogram, serta gula pasir kemasan Rp17.000 per kilogram.

Minyak goreng kemasan “Minyak Kita” masih bertahan di Rp17.500 per liter, minyak curah Rp18.000 per liter, minyak kemasan premium Rp19.500 per liter, sedangkan mentega Blue Band ukuran 200 gram dijual Rp10.000. Susu bubuk Bendera ukuran 400 gram Rp47.000 dan susu kental manis 397 gram Rp13.000.

Untuk komoditas non-pangan yang sering diawasi, harga gas elpiji 3 kilogram tetap di Rp19.500 per tabung.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian OKU Timur, H. Amin Zen melalui Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) OKU Timur, Dewi Rahmayati SKM MM mengungkapkan, bahwa kestabilan harga ini merupakan dampak dari pasokan yang lancar dan koordinasi rutin dengan pedagang. Untuk harga beras medium Rp 15.000 per kilogram ini sudah sejak bulan Juli lalu.

"Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan harga yang wajar. Monitoring rutin kami lakukan untuk mengantisipasi jika ada gejolak,” ujarnya, Rabu (13/08/2025).

Meskipun harga saat ini terbilang aman, sebagian warga tetap khawatir akan potensi kenaikan menjelang akhir tahun, terutama untuk komoditas yang rentan terdampak cuaca seperti cabai dan bawang.

Sejumlah warga mengaku tetap berhitung cermat saat berbelanja. Apalagi pada situasi ekonomi seperti saat ini.

“Alhamdulillah harga beras sama, minyak juga nggak naik. Tapi saya tetap hati-hati, soalnya biasanya kalau musim hujan, cabe sama bawang cepat naik,” ujar Selvi, ibu rumah tangga asal Martapura, sambil memeriksa kantong belanjaannya.

Hal senada disampaikan Mang Dadang, pedagang gorengan di Pasar Martapura. “Harga minyak goreng dan tepung masih aman, jadi usaha saya nggak terlalu tertekan. Cuma ya, kita tetap siap-siap kalau ada kenaikan mendadak,” katanya.

Disdagrin melalui petugas monitoring, memastikan pihaknya akan terus melakukan pengecekan di pasar tradisional setiap minggu sebagai langkah antisipasi.

Stabilnya harga sembako di OKU Timur memberikan ruang bernapas bagi masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang dinamis. Namun, kewaspadaan tetap perlu dijaga agar lonjakan mendadak dapat segera direspons.