Berita OKU
Detik-detik Pejalan Kaki Tersambar Kereta Api di Baturaja, Sebelum Meninggal Sempat Dirawat di RS
Korban saat itu sedang berjalan kaki di jalur rel kereta api, masinis telah membunyikan semboyan 35 (klakson) dengan keras.
Penulis: Leni Juwita | Editor: pairat
SRIPOKU.COM, BATURAJA - Herman Pasaribu (51) pejalan kaki yang tertemper kereta api akhirnya meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan tim medis di rumah sakit Jumat (8/8/2025) sore.
Menurut informasi peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, saat itu Kereta Api (KA) 4007 yang dimasinisi Dwi Febri dan Asisten masinis Willi melaju di jalur Stasiun Baturaja – Stasiun Tiga Gajah, tepatnya di KM 228+8/9, Kelurahan Air Gading, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU.
Korban saat itu sedang berjalan kaki di jalur rel kereta api, masinis telah membunyikan semboyan 35 (klakson) dengan keras.
Namun korban diduga tidak mendengarnya. Akibatnya kecelakaan tidak bisa dihindarkan lagi. Korban kemudian tertemper di bagian gerbong dan terpental sejauh kurang lebih 10 meter.
Korban mengalami luka robek cukup serius di bagian kepala sebelah kiri dan kaki kanan. Kemudian dibantu oleh warga sekitar tempat kejadian perkara .
Saat itu korban masih bisa menyebutkan nama dirinya dan nama keluarga yang bisa dihubungi.
Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P. melalui Kasat Binmas AKP Ujang Abdul Aziz, S.E yang didampingi Kasi Humas AKP Ibnu Holdon menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi di lokasi atas nama Jon Wen, warga Air Gading, korban tidak menyadari kedatangan KA 4007 yang melaju dari arah Stasiun Tiga Gajah menuju Stasiun Baturaja.
"Masinis telah membunyikan semboyan 35 (klakson) dengan keras, namun korban diduga tidak mendengarnya. Korban kemudian tertemper di bagian gerbong dan terpental sejauh kurang lebih 10 meter," jelas AKP Ibnu Holdon.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek cukup serius di bagian kepala sebelah kiri dan kaki kanan. Korban langsung dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit DKT (RS dr Noesmir) Baturaja oleh warga dan petugas.
Setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit, akhirnya korban menghembuskan napas terakhir di rumah sakit.
Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka di Jalan Letnan HA Kohar Kebun Jeruk Desa Saungnaga Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU.
Dikatakan Kapolres, pihak kepolisian melalui Unit Bhabinkamtibmas Khusus (Bhabinsus) Polres OKU langsung melakukan penanganan di lokasi kejadian.
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara , pengumpulan keterangan saksi, koordinasi dengan Polsuska, Polsek Baturaja Timur, dan pihak keluarga korban.
Petugas Bhabinsus yang bertugas antara lain Aipda Anda Prarama, S.I.Kom., dan Aipda Purwanto. Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintasi jalur kereta api, terutama di lintasan tanpa palang pintu. Sebab jalur kereta api ini bukan disiapkan untuk pejalan kaki. (eni)
Murid SD Tenggelam di Sungai Ogan Kabupaten OKU Ditemukan Tersangkut di Rumpun Bambu |
![]() |
---|
SPBU di Lubuk Batang OKU Kena Sanksi Gegara Kerap Jadi Langganan Pengecor, Pasokan Solar Dihentikan! |
![]() |
---|
Murid Kelas VI SD Hilang dan Tenggelam di Sungai Ogan Kawasan Bakung Kecamatan Baturaja Timur |
![]() |
---|
Bhabinkamtibmas Polsek Baturaja Timur Polres OKU Mediasi Keributan Antarremaja |
![]() |
---|
Kelompok Cipayung DPRD OKU Perbaiki Fasilitas Umum Rusak Pakai Dana Pribadi Anggota Dewan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.