Berita Viral

BERSITEGANG dengan Warga Gegara Air Mineral 'Bupati Pembohong', Pejabat Ini Pernah Viral Sama Cewek!

Meski sempat cekcok dengan Husein, Supriyono, dkk. petugas Satpol PP akhirnya mengangkut ratusan dus air mineral ke markas mereka

Editor: Welly Hadinata
Tribun Jateng
KONFRONTASI - Inisiator aksi unjuk rasa 13 Agustus 2025, Ahmad Husein, mengkonfrontasi Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Pati, Riyoso, di halaman Kantor Bupati Pati, Selasa (5/8/2025). Cekcok terjadi setelah Riyoso memerintahkan petugas Satpol PP menyita ratusan dus air mineral yang dihimpun Husein dkk. dari donasi masyarakat yang bersimpati pada aksi memprotes kenaikan tarif PBB-P2. 

SRIPOKU.COM - Terkait protes terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati terus meningkat, ratusan warga mendatangi kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pati pada Selasa, 5 Agustus 2025.

Kedatangan warga juga sebagai bentuk kemarahan atas penyitaan bantuan logistik milik massa aksi.

Insiden ini bermula ketika petugas Satpol PP diperintahkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Pati, Riyoso, untuk mengangkut ratusan dus air mineral yang merupakan hasil sumbangan warga.

Bantuan tersebut sebelumnya dikumpulkan oleh kelompok masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Pati Bersatu.

Kelompok ini merupakan penggerak aksi penolakan atas kebijakan penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) dan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen, yang diberlakukan Pemkab Pati.

Kebijakan tersebut menuai kontroversi luas di masyarakat, terutama di kalangan warga menengah ke bawah.

Baca juga: REKAM Jejak Bupati Pati Sudewo yang Viral Tantang 50 Ribu Warganya Untuk Demo, Dulu Pegawai Honorer!

BUPATI PATI SUDEWO - Bupati Pati Sudewo saat memberikan keterangan pada wartawan. Dia menanggapi isu kembali merebaknya kasus Covid-19 pada Rabu (11/6/2025). Sudewo berencana akan menaikkan tarif PBB-P2 hingga 250 persen.
BUPATI PATI SUDEWO - Bupati Pati Sudewo saat memberikan keterangan pada wartawan. Dia menanggapi isu kembali merebaknya kasus Covid-19 pada Rabu (11/6/2025). Sudewo berencana akan menaikkan tarif PBB-P2 hingga 250 persen. (Tribun Jateng)

Aksi ini digalang melalui media sosial dan akan mencapai puncaknya dalam bentuk demonstrasi besar-besaran yang direncanakan digelar di Alun-Alun Pati pada 13 Agustus 2025.

Untuk mendukung aksi tersebut, warga mendirikan posko penerimaan donasi di depan Kantor Bupati Pati.

Posko berupa ambulans diparkir di sisi barat pagar kantor bupati, tepat di bawah proyek pembangunan videotron baru.

Sejak 1 Agustus 2025, posko ini beroperasi selama 24 jam setiap hari.

Donasi yang diterima berupa makanan dan air mineral.

Namun, panitia aksi menegaskan bahwa mereka tidak menerima bantuan dalam bentuk uang. 

Langkah ini diambil untuk menunjukkan bahwa gerakan ini murni berasal dari aspirasi rakyat, bukan ditunggangi oleh kepentingan sponsor atau cukong tertentu.

Ratusan dus air mineral hasil donasi warga ditumpuk rapi, memanjang ke timur hingga hampir menutupi seluruh panjang pagar Kantor Bupati Pati.

Di tumpukan kardus itu, tertulis dengan cat semprot kata-kata “Bupati Pembohong” dan “Bupati Penipu”.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved