Kebakaran di Jalan Kapten A Rivai
Bedeng 9 Pintu di Jalan Kapten A Rivai Terbakar, Api Diduga Dari Kompor Saat Masak Ditinggal Pergi
Kebakaran rumah semi permanen yang dijadikan bedeng 9 pintu milik Kartin (57), terletak di Jalan Kapten A Rivai, Lorong Batu Nilam
Penulis: Andi Wijaya | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU. COM, PALEMBANG -- Sijago merah kembali mengamuk, kali ini menganguskan rumah semi permanen yang dijadikan bedeng 9 pintu milik Kartin (57), terletak di Jalan A Rivai Lorong Batu Nilam tepatnya di depan Masjid Al Ikmal RT 25/ 07 Kelurahan 26 ilir Kecamatan IB I Palembang, Minggu (3/8/2025), sekitar pukul 17.30 WIB.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com, Api pertama diketahui oleh salah satu warga yakni Nanda (37), dari salah satu penghuni bedeng yakni Maya.
Melihat asap hitam disertai api spontan membuat Nanda berteriak kebakaran, kebakaran, kebakaran.
Saat itu Nanda pun langsung memberitahukan istri dan anaknya untuk keluar rumah.
"Panik pak, saya spontan berteriak kebakaran dan minta tolong dengan warga," Katanya kepada petugas.
Warga yang mendengar teriak Nanda pun berhamburan keluar rumah masing masing.
Baca juga: Breaking News: Satu Rumah Panggung di Jalan Kapten A Rivai Kebakaran
Dengan alat seadanya warga bejibaku memadamkan kobaran api.
Namun, lantaran disertai angin yang deras, rumah semi permanen milik Kartin yang dijadikan bedeng 9 pintu cepat dilalap sijago merah.
"Warga kewalahan pak memadam kobaran api. Api yang deras membuat rumah semi permanen terbuat dari kayu ini cepat dimakan api, " Ungkapnya.
Beruntung warga cepat melaporkan peristiwa ini di petugas PBK, piket reskrim, polsek IB I, Palembang, sekitar 15 mobil pemadam pu langsung ke lokasi kebakaran.
Alhasil, sekitar pukul 19.00 WIB, api pun behasl dipadamkan dan disertai pendinginan.
Ketika ditemui dilokasi kejadian Ka Spk piket Polrestabes Palembang, Ipda Erwin setelah mendapatkan laporan adanya peristiwa kebakaran ini langsung mendatangi TKP.
"Benar adanya peristiwa kebakaran ini, yang menghanguskan 1 rumah semi permanen dua lantai milik Kartin, yang dijadikan bedeng 9 pintu, " Kata Erwin.
Lanjut Erwin, api diduga dari adanya kompor meledak di salah satu bedeng yang ditunggu oleh Maya.
"Ya diduga sementara dari kompor meledak di Bedeng tunggu Maya, yang ditinggalkan saat memasak," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.