Pendidikan Profesi Guru

Ceritakan Pengalaman Anda dalam Menangani Masalah di Bidang Pembelajaran, PPG 2025 Guru Tertentu

Ceritakan salah satu pengalaman Anda dalam menangani masalah di bidang pembelajaran, seperti merencanakan pembelajaran, melaksanakan

Freepik
PENGALAMAN MENGAJAR PPG - Ilustrasi belajar. Ceritakan Pengalaman Anda dalam Menangani Masalah di Bidang Pembelajaran, PPG 2025 Guru Tertentu 

SRIPOKU.COM - Berikut ini contoh pengalaman guru saat menangani masalah di bidang pembelajaraan untuk UP PPG 2025.

Baca juga: Format Rubrik Penilaian Video Pembelajaran PPG, Guru Menerapkan Variasi Interaksi dalam Pembelajaran

Ceritakan salah satu pengalaman Anda dalam menangani masalah di bidang pembelajaran, seperti merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, melakukan penilaian, menghadapi siswa yang sulit, atau lainnya.

Uraian Anda harus berdasarkan pengalaman pribadi yang nyata (bukan pengalaman orang lain) dan memerlukan penanganan khusus.

Dalam uraian Anda, sertakan:

1. Situasi yang Anda hadapi pada saat itu, tugas Anda, dan masalah yang harus Anda selesaikan.

2. Tindakan yang Anda ambil.

3. Bagaimana hasil dari tindakan tersebut.

4. Pengalaman berharga apakah yang Anda petik dari masalah tersebut,

Uraian Anda tidak kurang dari setengah halaman (350 kata) namun tidak lebih dan satu halaman (600 kata).

Jawaban:

Pengalaman Menangani Siswa dengan Motivasi Belajar Rendah dalam Kegiatan Pembelajaran

Pada semester genap tahun ajaran 2023/2024, saya menghadapi tantangan besar dalam proses pembelajaran di kelas XI IPS 2, tempat saya mengajar mata pelajaran Pendidikan Pancasila.

Kelas ini dikenal memiliki dinamika yang cukup tinggi, dengan keberagaman karakter siswa. Tugas saya adalah memastikan proses belajar berjalan efektif, namun saya menghadapi satu masalah krusial: sebagian siswa menunjukkan motivasi belajar yang sangat rendah.

Mereka sering terlambat masuk kelas, jarang mengumpulkan tugas, dan tampak pasif saat proses diskusi berlangsung.

Hal ini berdampak pada penurunan hasil penilaian formatif dan membuat suasana kelas menjadi kurang kondusif.

Melihat kondisi ini, saya menyadari bahwa pendekatan biasa tidak akan cukup. Maka, saya mengambil beberapa langkah strategis.

Pertama, saya melakukan observasi dan pencatatan perilaku siswa selama dua minggu untuk memahami pola dan mencari akar masalahnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved