HUT ke 80 RI
DAFTAR Nama Paskibraka Nasional 2025 Bertugas di Istana Negara HUT ke-80 RI, Ada 2 Orang Asal Sumsel
Berikut daftar nama Paskibraka Nasional 2025 yang akan bertugas di Istana Negara pada HUT ke-80 RI, ada 4 orang asal Sumatera Selatan (Sumsel).
9. Kepulauan Bangka Belitung (Babel)
Muhammad Aditya Kenzo Nugraha Alfaiz dan Fitri Atiqah Mahya
Cadangan: Muhammad Ilam dan Martika Putri
10. Kepulauan Riau (Kepri)
Bagas Yudha Pratama dan Thifaal Maahirah Atika
Cadangan: Muhammad Al Aqsha Walidain dan Zahwa Nudriatul Rohmah
11. DKI Jakarta
Farrel Argantha Irawan dan Sultana Najwa
Cadangan: Asyraf Habbi Pratama dan Azzahra Rahmah Ramadhani
12. Jawa Barat (Jabar)
Andi Java Ibnu Hajar Sinjaya dan Kyla Princessa
Cadangan: Muhammad Wildan Ibrahim Rahadian dan Fajrea Zaina Nafisha
13. Jawa Tengah (Jateng)
Muhammad Rasya Alfarelhudy dan Anindya Putri Aprilia
Cadangan: Abdi Gusti Wicaksono dan Lisa Anggun Rizkiana
14. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Faishal Ahmad Kurniawan dan Naura Aullia Putri Darmawan
Cadangan: Ar Razzak Widi Satrio dan Rafhaela Azzahra
15. Jawa Timur (Jatim)
Arka Bintang Is'adkauthar dan Kayla Zahra Tastaftian Elfirin
Cadangan: Bagus Tangguh Saputro dan Dinda Ayu Dian Gayatri
16. Banten
Affan Zahwan Ramadhan dan Daniella Shia Caely
Cadangan: I Made Dana Pramana dan Mariza Khairunisa
17. Bali
I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana dan Ni Putu Anindya Permata Wardana
Cadangan: I Made Dwi Saputra Dananjaya dan Ni Kadek Wulan Dwi Lestari
18. Nusa Tenggara Barat (NTB)
Arafat Abdullah Hanif dan Mutia Yuningsih
Cadangan: Kevin Bayu Permana dan Wardatunnisail Ulya
19. Nusa Tenggara Timur (NTT)
Paulus Gregorius Afrizal dan Merlin Anggraeni Mausali
Cadangan: Andre Sila Sakti Tonga dan Valeria Yitu Kaju
20. Kalimantan Barat (Kalbar)
Gregorius Marhico dan Chelsea Olivia
Cadangan: Zaydan Putra Darmawan dan Yohana
21. Kalimantan Tengah (Kalteng)
Angga Nugraha Za'ahir dan May Wulandari
Cadangan: Akmal Wikrama Pranaja dan Muntiara Handayani
22. Kalimantan Selatan (Kalsel)
Dimas Budiman dan Alvina Dhiya Kamila Faradisa
Cadangan: Khadafi Hafiz Alfaridzi dan Zahrotunisa
23. Kalimantan Timur (Kaltim)
El-Rayyi Mujahid Faqih dan Putri Nur Azizah
Cadangan: Fakhry Afandi Rasyid dan Belvarena Kharisma Izari
24. Kalimantan Utara (Kaltara)
Nabil El Zahr dan Tabella Ismayati Assa
Cadangan: Bima Purnama Aji dan Shabrina Nurul Afifah
25. Sulawesi Utara (Sulut)
Firji Beeg dan Bianca Alessia Christabella Lantang
Cadangan: Marfel Christian Polii dan Marsya Lamusu
26. Sulawesi Tengah (Sulteng)
Riswan Komian dan Anggita Damayant
Cadangan: I Made Guna Indra Prasetya dan Naurah Talitha Vania
27. Sulawesi Selatan (Sulsel)
Nadhif Infanteri Ibha dan Aliah Sakira
Cadangan: M. Surya Ramadhan dan Jade Marianty Jenesia Tiwa
28. Sulawesi Tenggara (Sultra)
Muhammad Faiq Alimuddin dan Waode Alika Zea Chanidya
Cadangan: Muhammad Ikram Latif dan Wa Ode Ariqa Hidayasti
29. Gorontalo
Rahmat Hidayat dan Armelya Indira Zahra Habibie
Cadangan: Moh. Saputra P. Ahmad dan Mutiara Aisyah
30. Sulawesi Barat (Sulbar)
Hilton Pratama Mantong dan Zalfa Naqiyya
Cadangan: Georgius Yudha Sakti dan Amelia Cindy Rahmawati
31. Maluku
Samuel Frangki Balsala dan Inggrid Christiani Nahak
Cadangan: Ode Afgan Fathan Jaelan dan Alfira Faizah Maharani
32. Maluku Utara (Malut)
M. Aqsyahiful Ikram dan Beatrix Missy
Cadangan: M. Rizki Aditya Kasir dan Dyah Ashimah Fathiyah Tukuboya
33. Papua
Theodorus Alfredo Wanma dan Friyella Msiren
Cadangan: Marten Hanas Niki dan Inggrit Yappo
34. Papua Barat
Hayavi Arsenal Lemauk dan Rhita Lovely Chantika Febiolla Ayomi
Cadangan: Avrian Alieskia Glen Darberth Hindom dan Chelsea Margaretha Tupamahu
35. Papua Barat Daya (PBD)
Frans Jemput dan Esterline Putri Wulandari Warmasen
Cadangan: Paulus Gerad Ajokwapi dan Jessica Gloria Suwamtika Ijie
36. Papua Pegunungan
Fransiscus Xaverius Pahabol Hisage dan Kenny Maria Eluya
Cadangan: Alex Day Wenda Milly dan Bintang Melane Wakur
37. Papua Tengah
Matthew Farel Jun Abetyo Sawo dan Stince Clara Muyapa
Cadangan: Arens Erfan Awek dan Anerita Ursula Elsa Yoku
38. Papua Selatan
Abraham Sarau dan Tersisia Devota Wanggimop
Cadangan: Fransiskus Sosokcemen dan Agnella Mop.
Daftar Honor Paskibraka 2025
1. Gaji Paskibraka Nasional 2025: Rp 3.000.000 - Rp 10.000.000
2. Gaji Paskibraka Provinsi 2023: Rp 1.500.000
3. Gaji Paskibraka Kabupaten 2025: Rp 500.000 - Rp 1.500.000.
HUT ke-80 RI di Istana Negara Jakarta
Presiden Prabowo Subianto memilih untuk menggelar upacara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2025 mendatang di Istanan Negara Jakarta.
Alasan Prabowo pilih Jakarta diungkap oleh Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg), Juri Ardiantoro.
Ia menjelaskan jika IKN saat ini masih dalam proses pembangunan.
"Ya, di IKN kan sedang dalam proses penyelesaian pembangunan, jadi kita konsentrasi untuk menyelesaikan pembangunan IKN dulu," ujar Juri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/7/2025), dilansir Kompas.com.
Sementara, upacara HUT RI di IKN nanti akan digelar oleh Otoritas IKN. "Di IKN sebagai kantor juga akan ada upacara, jadi Otoritas IKN akan juga menyelenggarakan upacara,"ucap dia.
Kepala Komunikasi Presiden/PCO, Hasan Nasbi juga mengatakan bahwa informasi terakhir yang diterima, Presiden Prabowo menginginkan agar pelaksanaan perayaan HUT ke-80 bisa digelar di Istana Merdeka, Jakarta.
Untuk itu, kata Hasan, Kementerian Sekretariat Negara telah membentuk panitia pelaksanaan perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan PCO menjadi bagian dari kepanitiaan tersebut.
Presiden Prabowo Subianto juga telah mengumumkan tema HUT Ke-80 RI adalah "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju".
Kepala Negara mengungkapkan, tema ini dipilih karena selaras dengan visi besar negara dan mewakili arah perjuangan bangsa. "Indonesia ingin selalu menjadi negara yang besar, serta Bhinneka Tunggal Ika atau berbeda-beda tapi satu. Ini adalah dorongan kita, hasrat kita, keinginan nenek moyang kita. Kita bangun persatuan dan kesatuan menjadi satu kekuatan untuk menjaga kedaulatan,"kata Prabowo.
Lebih lanjut ia meminta, tema ini harus menjadi patokan, alias jangan hanya sekedar slogan atau mantra. Sementara itu, proses penetapan logo diinisiasi oleh Kementerian Ekonomi Kreatif.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.