Disorot Dinkes, Nasib Tim Piket & Dokter Spesialis RS AR Bunda Prabumulih Pasca Tolak Anak Walikota

Dinas Kesehatan Prabumulih turun tangan pasca Walikota Prabumulih marah-marah di RS AR Bunda Prabumulih. Ternyata, ditemukan ada kesalahan.

Penulis: Edison Bastari | Editor: Refly Permana
Dokumen RS AR Bunda Prabumulih
RS AR BUNDA PRABUMULIH - Pemandangan di RS AR Bunda Prabumulih yang kini ramai jadi sorotan usai diamuk Walikota H Arlan. Dinas Kesehatan Prabumulih turun tangan atas terjadinya momen tersebut. 

"Kalau ada pasien terima dulu dan obati, juka tidak memiliki BPJS bisa dibantu. Pemerintah kota Prabumulih ada Jaminan Kota sudah dianggarkan pemerintah apalagi warga Prabumulih, warga kabupaten lain saja kita ada koordinasi bisa diobati. Jadi tolong jangan ada penolakan, jangan sampai kejadian ini terjadi lagi," bebernya.

Baca juga: Profil RS AR Bunda Prabumulih, Ramai Disorot Usai Diamuk Walikota H Arlan, Sudah 30 Tahun Beroperasi

Djiko mengaku bersama dengan anak Walikota Prabumulih saat itu ada ibu yang akan melahirkan dan setelah diurus akhirnya bisa mendapat ruangan dan dapat pelayanan. 

"Karena sesuai aturan jika kelas 1 pasien BPJS bisa naik kelas satu tingkat diatasnya, jangan dihambat. Bapak Walikota H Arlan dan Presiden menginginkan pelayanan kesehatan dirasakan seluruh masyarakat khsusunya masyarakat kurang mampu, jadi harus ditolong," harap Kadinkes.

Diberitakan sebelumnya, Walikota Prabumulih H Arlan berang alias marah besar. 

Penyebabnya, anak kandungnya yang mengalami luka cukup serius di bagian kepala mendapat penyambutan mengecewakan dan diduga ditolak oleh tim medis Rumah Sakit AR Bunda kota Prabumulih.

Peristiwa itu dialami orang nomor satu di kota Prabumulih itu saat bersama sang istri yang membawa anak hendak berobat ke rumah sakit Bunda, pada Kamis (24/7/2025) malam.

Saat mendatangi Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih, Walikota diketahui tanpa pengawalan para ajudan maupun sopir pribadinya

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved