Walikota Prabumulih Ngamuk di RS Bunda

PROFIL H Arlan, Walikota Prabumulih Jadi Sorotan Usai Ngamuk di RS Bunda, Pengobatan Anaknya Ditolak

Berikut profil H Arlan, Walikota Prabumulih yang tengah jadi sorotan usai marah besar di Rumah Sakit AR Bunda Kota Prabumulih

|
Editor: pairat
Wikipedia
PROFIL H ARLAN - Potret kolase H Arlan dan RS AR Bunda Kota Prabumulih. Berikut profil H Arlan, Walikota Prabumulih yang tengah jadi sorotan usai marah besar di Rumah Sakit AR Bunda Kota Prabumulih pada Kamis (24/7/2025) malam. 

Dalam kampanyenya H Arlan yang akrab disapa Cak Arlan menyebut jika dirinya memiliki banyak istri namun dipertanggung jawabkan dunia dan akhirat.

"Ini banyak yang ngomongkan Cak banyak bini (istri-red), Cak ada 4 bini, itu benar. Tapi Cak bertanggung jawab dunia dan akhirat," ungkapnya sambil memamerkan empat istrinya di atas panggung.

Arlan juga menyebut ada yang munafik dimana menyebut hanya memiliki satu istri namun simpanan ada dimana-mana.

"Ini munafik nian, ngomong bini sikok (satu-red) simpanan banyak nian. Ibu-ibu tau bukan cak bae, ade di  Palembang ade di Bangka ade dimane-mane," sindirnya.

Selain mengakui memiliki empat istri, H. Arlan juga menjelaskan bagaimana memiliki banyak istri justru bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan.

"Jika butuh baju bisa ke istri pertama, butuh tas bisa ke istri kedua, butuh sepatu ke istri ketiga dan butuh jilbab bisa ke istri keempat," katanya.

H Arlan Ngamuk di RS Bunda Prabumulih

 - Walikota Prabumulih, H. Arlan
- Walikota Prabumulih, H. Arlan (SRIPOKU.COM /Edison Bastari)

Baca juga: Arlan Tegaskan Lahan Relokasi Pedagang Prabumulih Hanya Pinjam Pakai Setahun

Saat mendatangi Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih, Walikota bersama sang istri diketahui tanpa pengawalan para ajudan maupun sopir pribadinya.

Diketahui anak H Arlan inisial M mengalami luka di bagian kepala dan harus mendapatkan penanganan darurat dan harus segera dioperasi.

Arlan dan istri yang panik membawa anaknya ke RS Bunda, namun ia menulai pelayanan yang diberikan sangat mengecewakan.

Tidak ada tanggapan ramah atau respons cepat dari petugas medis maupun staf rumah sakit ketika melihat kondisi anaknya yang membutuhkan pertolongan tersebut.

Bahkan yang lebih membuat Arlan kesal, dokter bedah yang bertugas tidak bersedia melakukan operasi malam itu dan justru menyarankan agar operasi dilakukan pada pagi harinya atau hari ini Jumat (25/7/2025). 

Meskipun geram, H Arlan dan istri yang tak ingin ambil risiko kemudian membawa anaknya ke RS Pertamina Prabumulih.

Di rumah sakit tersebut, pelayanan dinilai jauh lebih cepat dan profesional dan anaknya inisial M langsung ditangani tim medis dan berhasil menjalani operasi dengan baik dengan 12 jahitan.

Peristiwa tersebut dibenarkan Walikota Prabumulih H Arlan ketika dikonfirmasi wartawan.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved