Berita Nasional
POLISI Gendut di Wilayah Ini Wajib Jalan Kaki pada Siang Hari Bolong Sejauh 3 Km, Bukan Hukuman!
Polisi yang memiliki berat badan lebih diwajibkan untuk jalan kaki di sekitar Kantor Polres Pasuruan Kota sejauh 3 kilometer
SRIPOKU.COM - Personil polisi yang memiliki berat badan lebih atau kerap disebut polisi gendut, menjadi atensi khusus bagi pimpinan institusi kepolisian.
Salah satunya di Polres Pasururan Kota. Kali ini Polres Pasuruan Kota mempunyai program khusus bagi polisi gendut atau personel dengan kelebihan berat badan (overweight) di masing-masing kesatuan.
Polisi yang memiliki berat badan lebih diwajibkan untuk jalan kaki di sekitar Kantor Polres Pasuruan Kota sejauh 3 kilometer dan mengikuti senam kardio.
Kabag SDM Kompol Nanang Fendi Dwi Susanto mengatakan bahwa kegiatan tersebut bukan sebagai hukuman, melainkan sebagai langkah pembinaan fisik yang serius dan berkelanjutan.
“Ini adalah bentuk perhatian institusi terhadap kesehatan dan kebugaran anggota. Polri adalah garda terdepan dalam pelayanan masyarakat. Oleh karena itu, setiap personel harus dalam kondisi prima, baik fisik maupun mental,” ujarnya (23/07/2025).
Setiap personel yang tergolong overweight (OW) wajib mengikuti sesi olahraga dan jalan siang yang dilaksanakan setiap hari kerja setelah jam dinas pagi, tepatnya pada siang hari pukul 14.00 WIB.
Kegiatan dimulai dengan pemanasan, dilanjutkan dengan lari keliling lapangan Wicaksana Lagawa Polres Pasuruan Kota, jalan kaki, senam kardio, dan ditutup dengan peregangan.
Sementara itu, rute jalan kaki menyusuri kawasan strategis.
"Kegiatan ini menjadi salah satu cara pendekatan humanis ke masyarakat sekaligus menunjukkan bahwa Polri selalu hadir menjaga lingkungan. Karena personel yang jalan kaki tentu akan menyapa warga," kata dia.
Bripka Hanafi, salah satu personel, mengaku senang dengan adanya program tersebut.
Selain dapat memotivasi diri sendiri untuk mengurangi berat badan, kegiatan kesehatan itu menyenangkan karena diikuti banyak personel lainnya.
“Saya sadar selama ini kurang memperhatikan pola makan dan jarang olahraga. Program ini awalnya terasa berat, tapi lama-lama jadi semangat karena merasa lebih bugar,” ujar Bripka Hanafi.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa puluhan anggota tampak berkeringat deras saat berlari di bawah terik matahari yang menyengat. Namun, semangat mereka tetap tinggi.
Dari catatan internal, di lingkungan Polres Pasuruan Kota, tercatat ada 80 personel yang mengikuti program pengurangan berat badan.
Jadwal latihan program tersebut disesuaikan dengan jadwal piket masing-masing, dengan mendapatkan pengawasan dari masing-masing kesatuan serta pendampingan tenaga medis dari Urkes Polres Pasuruan Kota.
| KPK tak Takut, Diam-diam Lakukan Penyelidikan Dugaan Korupsi Mega Proyek Kereta Cepat Whoosh |
|
|---|
| BIKIN Semua Terdiam, Ini Analisa Jokowi Soal Tujuan Proyek Whoosh Kereta Cepat Jakarta-Bandung |
|
|---|
| CARA AHY Lunasi Utang Kereta Cepat Whoosh, Ada 2 Alternatif, Tinggal Tunggu Arahan Presiden Prabowo |
|
|---|
| BEGINI Reaksi Bahlil Lahadalia Saat Tahu Ada Kader Partai Golkar yang Lapor Akun Meme Sindiran, Cek! |
|
|---|
| DAFTAR Mega Korupsi yang Dibongkar Kejagung dan KPK, Kurun Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.