Breaking News

Berita Wilayah

2 Kota dengan Biaya Hidup Mahal di Sumsel, Biaya Bukan Makanan Lebih Besar dari Kebutuhan Makanan

Biaya hidup kerap menjadi pertimbangan utama bagi masyarakat, terutama di tengah laju inflasi dan kebutuhan yang terus meningkat.

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
chatgpt.com
ILUSTRASI - Di Sumatera Selatan (Sumsel), dua kota menonjol dengan biaya hidup tertinggi, dan menariknya, dominasi pengeluaran justru berasal dari sektor kebutuhan bukan makanan. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Biaya hidup kerap menjadi pertimbangan utama bagi masyarakat, terutama di tengah laju inflasi dan kebutuhan yang terus meningkat.

Di Sumatera Selatan (Sumsel), dua kota menonjol dengan biaya hidup tertinggi, dan menariknya, dominasi pengeluaran justru berasal dari sektor kebutuhan bukan makanan.

Palembang, sebagai ibu kota Provinsi Sumsel, secara wajar menempati posisi teratas sebagai kota dengan biaya hidup tertinggi.

Statusnya sebagai pusat pemerintahan, ekonomi, dan pendidikan memang berkorelasi langsung dengan tingginya harga-harga kebutuhan.

Rata-rata biaya hidup di Palembang mencapai Rp1.676.306 per kapita. Yang menarik, dari angka tersebut, Rp861.304 dialokasikan untuk kebutuhan bukan makanan, melebihi alokasi untuk kebutuhan makanan yang sebesar Rp815.001. I

ni menunjukkan bahwa biaya transportasi, pendidikan, kesehatan, perumahan, dan hiburan menjadi pemicu utama tingginya pengeluaran di kota metropolis ini.

Menyusul Palembang, Kota Prabumulih menduduki peringkat kedua dengan biaya hidup yang juga tergolong tinggi di Sumsel. Rata-rata pengeluaran per kapita di kota ini tercatat Rp1.214.681.

Sama seperti Palembang, fenomena pengeluaran kebutuhan bukan makanan yang lebih besar juga terlihat jelas di Prabumulih.

Data menunjukkan bahwa pengeluaran untuk kebutuhan bukan makanan mencapai Rp626.381, angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan pengeluaran untuk makanan yang sebesar Rp588.301.

Meskipun ada kota lain yang mungkin memiliki total biaya hidup lebih tinggi dari Prabumulih, pola dominasi pengeluaran non-pangan inilah yang menyandingkannya dengan Palembang.

Tren ini mengindikasikan pergeseran dalam struktur pengeluaran masyarakat di kedua kota.

Ketersediaan fasilitas, infrastruktur, serta gaya hidup urban mungkin turut berkontribusi pada peningkatan kebutuhan non-pangan, menjadikan komponen tersebut sebagai penentu utama dalam biaya hidup di Palembang dan Prabumulih.

Berikut daftar data rat-rata pengeluaran per kapita kabupaten kota di Sumsel, seperti dikutip pada Senin (21/7/2025) :

Sumatera Selatan

Makanan : Rp 711.510,00
Bukan Makanan : Rp 577.490,00
Total : 1.289.001,00

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved