Anak Dedi Mulyadi Menikah

Kisah Heroik Bripka Cecep, Sosok Polisi Sederhana Gugur Penyelamat Nyawa di Pernikahan Anak KDM

Itulah tindakan terakhir Bripka Cecep Saeful Bahri (39). Sebuah aksi heroik yang harus dibayarnya dengan nyawa.

Editor: Yandi Triansyah
handout
GUGUR - Bripka Cecep Saeful Bahri (39) yang gugur dalam tugas saat pengamanan makan gratis dalam syukuran pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. 

Kepergiannya meninggalkan lubang besar di hati rekan-rekannya. "Kami semua di sini berduka atas kepergiannya. Kehilangan sosok yang bukan hanya polisi yang baik, tapi kehilangan seorang sahabat," ungkap Purnomo.

Kisah pengorbanan Bripka Cecep sampai ke telinga Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan. Ia membenarkan kronologi heroik yang dilakukan anggotanya tersebut.

"Beliau gugur dalam tugas setelah menolong seorang anak kecil ke ambulans. Saat itu beliau mendadak lemas, pingsan, dan akhirnya meninggal dunia," jelas Irjen Rudi.

Tindakan tanpa pamrih itu tidak akan dilupakan. Pihak kepolisian segera bergerak untuk memberikan penghormatan tertinggi.

Kapolda menyatakan telah mengajukan proses Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) kepada Mabes Polri sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengorbanan Bripka Cecep.

Tragedi ini menjadi noda kelam dalam perhelatan akbar tersebut. Selain Bripka Cecep, dua warga sipil lainnya turut menjadi korban jiwa.

Laporan dari Dinas Kesehatan Garut menyebutkan setidaknya 26 orang pingsan akibat kekurangan oksigen saat terjebak dalam kerumunan.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, dengan wajah muram menyampaikan belasungkawa mendalam.

"Saya menyampaikan belasungkawa dan berduka cita, kami sampaikan keprihatinan atas peristiwa ini," ujarnya. Sebagai bentuk penghormatan dan untuk menghindari insiden lebih lanjut, seluruh rangkaian acara lanjutan pernikahan pun resmi dibatalkan.

Berikut adalah daftar warga yang mengalami pingsan dan dirawat di rumah sakit:

1. Nenih (Sukatani, Cisurupan)

2. Iyah (49) – Panunggaran, Sukabakti

3. Iis Ismayati (48) – Kemuning Pramuka, Pakuwon

4. Siti Hasanah (65) – Bojong Salam

5. Tasya Aulia (16) – Cipanas, Tarogong Kaler

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved