Modul Ajar Deep Learning IPA Kelas 8 SMP/MTs Semester 1 Tahun Ajaran 2025/2026, Contoh Model Terbaru

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan referensi modul ajar Deep Learning yang merupakan kurikulum terbaru.

Modul ajar Deep Learning IPA kelas 8 SMP/MTs ini dapat menjadi contoh modul ajar bagi para guru.

Untuk itu, simak contoh modul ajar Deep Learning IPA kelas 8 SMP/MTs semester 1 yang akan Sripoku.com jabarkan.

Baca juga: Contoh Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 8 SMP/MTs Semester 1 Tahun Ajaran 2025/2026

Baca juga: Contoh Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Semester 1 Tahun Ajaran 2025/2026

Modul ajar ini dirancang untuk membimbing siswa kelas 8 dalam petualangan memahami dunia mikroskopis sel. 

Kita akan memulai dengan menyelami konsep dasar sel dan teori sel yang revolusioner. 

Kamu akan belajar bagaimana para ilmuwan, seperti Dr. Joe Hin Tjio yang menemukan jumlah kromosom manusia yang akurat, telah mengubah pemahaman kita tentang genetika. 

Pentingnya penemuan ini membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut dan aplikasi praktis dalam bidang kedokteran.

Selanjutnya, kita akan membahas peran krusial mikroskop dalam penemuan dan studi sel. 

Kamu akan diajak mengenal Robert Hooke dan Antonie Van Leeuwenhoek, dua ilmuwan pionir yang menciptakan mikroskop awal dan membuka gerbang ke dunia yang tak terlihat oleh mata telanjang. 

Kita akan mempelajari berbagai jenis mikroskop cahaya, seperti mikroskop monokuler dan binokuler, serta bagaimana alat ini membantu kita mengamati struktur sel secara detail.

Bagian inti dari pembelajaran ini adalah pemahaman mendalam tentang struktur sel hewan dan sel tumbuhan. 

Meskipun keduanya adalah sel eukariotik, mereka memiliki perbedaan kunci. 

Kamu akan mengidentifikasi bagian-bagian utama sel seperti inti sel (nukleus) yang berfungsi sebagai otak sel, sitoplasma tempat reaksi kimia berlangsung, dan membran sel yang mengontrol lalu lintas zat. 

Kita juga akan menelaah perbedaan esensial seperti adanya dinding sel dan kloroplas pada sel tumbuhan, yang memungkinkan mereka melakukan fotosintesis dan memiliki struktur yang kaku.

Lebih dari sekadar struktur, modul ini juga akan memperkenalkan konsep spesialisasi sel. 

Kamu akan memahami bahwa dalam organisme multiseluler, sel-sel tidak hanya identik, melainkan telah berkembang untuk menjalankan fungsi-fungsi spesifik. 

Contoh menarik meliputi sel akar rambut pada tumbuhan yang memaksimalkan penyerapan air, serta sel darah merah yang pipih untuk mengikat oksigen dan sel saraf yang panjang untuk menyampaikan informasi pada hewan. 

Spesialisasi ini memungkinkan organisme untuk berfungsi secara kompleks dan efisien.

Lebih dari sekadar struktur, modul ini juga akan memperkenalkan konsep spesialisasi sel. 

Kamu akan memahami bahwa dalam organisme multiseluler, sel-sel tidak hanya identik, melainkan telah berkembang untuk menjalankan fungsi-fungsi spesifik. 

Contoh menarik meliputi sel akar rambut pada tumbuhan yang memaksimalkan penyerapan air, serta sel darah merah yang pipih untuk mengikat oksigen dan sel saraf yang panjang untuk menyampaikan informasi pada hewan. 

Spesialisasi ini memungkinkan organisme untuk berfungsi secara kompleks dan efisien.

Pembelajaran akan dilaksanakan dengan pendekatan Project-Based Learning (PjBL) yang mendorong penalaran kritis, kreativitas, dan kolaborasi. 

Siswa akan bekerja dalam kelompok untuk merancang proyek, seperti membuat mind map, infografis, atau model 2D/3D yang membandingkan sel hewan dan tumbuhan, serta menggambarkan hierarki organisasi kehidupan dari sel hingga organisme utuh. 

Proyek ini akan mengasah kemampuan berpikir analitis dan kemampuan kerja tim.

Asesmen akan dilakukan di berbagai tahapan untuk memastikan pemahaman yang komprehensif. 

Asesmen diagnostik di awal pembelajaran akan mengukur pengetahuan awal siswa, diikuti oleh asesmen formatif berupa observasi dan diskusi kelompok selama proses pembelajaran. 

Di akhir, asesmen sumatif melalui tes tertulis akan mengevaluasi penguasaan materi secara keseluruhan, memastikan siswa tidak hanya menghafal, tetapi benar-benar memahami konsep-konsep dasar tentang sel.

Dengan memahami sel, kita tidak hanya memahami biologi, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kolaboratif. 

Modul ini bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan esensial tentang unit kehidupan, membuka pintu bagi pemahaman yang lebih dalam tentang tubuh kita dan keajaiban alam semesta mikroskopis.

Baca juga: Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 7 SMP/MTs Semester 1 Tahun Ajaran 2025/2026, Contoh Modul Baru

Elemen-elemen kunci dalam modul ajar deep learning:

- Pembelajaran Bermakna (Meaningful Learning) : Materi pembelajaran dirancang agar relevan dengan pengalaman siswa dan menghubungkannya dengan dunia nyata.

- Pembelajaran Berkesadaran (Mindful Learning) : Siswa didorong untuk lebih fokus dan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.

- Pembelajaran Menyenangkan (Joyful Learning) : Menciptakan suasana belajar yang positif dan menyenangkan untuk meningkatkan motivasi dan retensi informasi.

- Aktivitas Interaktif dan Kolaboratif Modul ajar mencakup berbagai aktivitas seperti diskusi, presentasi, proyek, dan studi kasus yang melibatkan siswa secara aktif dan mendorong kolaborasi.

- Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa didorong untuk menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan mengembangkan sudut pandang mereka sendiri.

Contoh modul ajar Deep Learning IPA kelas 8 SMP/MTs semester 1 tahun ajaran 2025/2026 - (KLIK DISINI)

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.