Modul Ajar

Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 7 SMP/MTs Semester 1 Tahun Ajaran 2025/2026, Contoh Modul Baru

Berikut ini disajikan referensi modul ajar Deep Learning mata pelajaran PJOK kelas 7 SMP/MTs Fase D semester 1 tahun ajaran 2025/2026.

|
Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Frepik.com
ILUSTRASI MODUL AJAR : Berikut ini disajikan referensi modul ajar Kurikulum Deep Learning mata pelajaran PJOK kelas 7 SMP/MTs Fase D semester 1 tahun ajaran 2025/2026.(Freepik.com) 

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan referensi modul ajar Deep Learning yang merupakan kurikulum terbaru.

Modul ajar Deep Learning PJOK kelas 7 SMP/MTs ini dapat menjadi contoh modul ajar bagi para guru.

Untuk itu, simak contoh modul ajar Deep Learning PJOK kelas 7 SMP/MTs semester 1 yang akan Sripoku.com jabarkan.

Baca juga: Referensi Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 7 SMP/MTs Semester 1 Tahun Ajaran 2025/2026

Baca juga: Modul Ajar Deep Learning PAIBP Kelas 7 SMP/MTs Semester 1 Tahun Ajaran 2025/2026, Contoh Modul Baru

Modul ini berfokus pada penguasaan teknik dasar bola basket dan pemahaman taktik sederhana.

Identifikasi modul dimulai dengan kesiapan peserta didik yang diasumsikan aktif secara fisik dan antusias. 

Materi pembelajaran diringkas meliputi sejarah singkat, aturan dasar, teknik-teknik fundamental seperti dribel, passing, shooting, pivot, dan rebound, hingga pengenalan taktik pertahanan dan penyerangan. 

Tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila yang menjadi inti adalah Kolaborasi, Kemandirian, dan Kesehatan.

Desain pembelajaran ini menetapkan Capaian Pembelajaran yang jelas: peserta didik harus mampu mempraktikkan keterampilan gerak spesifik bola basket sambil menunjukkan perilaku positif seperti kerja sama, disiplin, dan tanggung jawab. 

Tujuan pembelajaran dirumuskan secara terukur dengan mencakup Audiens (peserta didik), Perilaku (melakukan, mempraktikkan, menunjukkan), Kondisi (setelah mengamati, melalui latihan, berpartisipasi dalam simulasi), dan Derajat/Tingkat (dengan benar, secara efektif, melalui posisi dan gerakan yang tepat).

Strategi pembelajaran yang digunakan adalah Project-Based Learning (PJBL), yang berpusat pada pengembangan "Permainan Bola Basket Mini Modifikasi". 

Tahapan PJBL meliputi penentuan pertanyaan mendasar, perancangan proyek kelompok untuk menciptakan permainan modifikasi, penyusunan jadwal, pemantauan kemajuan, pengujian hasil melalui demonstrasi dan uji coba antar kelompok, hingga evaluasi pengalaman. 

Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk secara mandiri dan kolaboratif mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan gerak yang telah mereka pelajari.

Kemitraan pembelajaran juga diintegrasikan untuk memperkaya pengalaman siswa. 

Orang tua didorong untuk mendukung anak-anak dalam persiapan proyek di rumah, sementara kolaborasi dengan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dapat menjadi wadah bagi siswa untuk terus mengembangkan minat dan bakat mereka dalam olahraga. 

Keterlibatan pihak luar ini memperluas lingkungan belajar siswa, dari ruang kelas ke komunitas yang lebih luas.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved