Diplomat Kemenlu Tewas Dilakban

Bukan Listrik Biasa, Dugaan Pakar Soal Lampu Mendadak Padam Saat Penjaga Kosan Arya Daru Lewat

Lampu di depan kosan Arya Daru boleh jadi petunjuk kematian diplomat Kementerian Luar Negeri tersebut, setidaknya ini menurut ahli digital forensik.

Editor: Refly Permana
istimewa via kompas.com
MONDAR MANDIR - Rekaman CCTV pada Selasa (7/7/2025) pukul 00.27 WIB, penjaga kos terlihat mondar-mandir di depan kamar Arya Daru Pangayunan (39), diplomat Kementerian Luar Negeri yang ditemukan tewas. 

SRIPOKU.COM - Ahli Digital Forensik, Abimanyu Wachjoewidajat, menyoroti lampu yang padam ketika penjaga kosan tempat Arya Daru Pangayunan melintas.

Seperti diketahui, Arya merupakan diplomat Kementerian Luar Negeri yang ditemukan tidak bernyawa di kosan wilayah Menteng, Jakarta Pusat.

Saat jasadnya ditemukan pada Selasa (8/7/2025) pagi, ada lakban yang menutupi kepala.

Sosok yang pertama kali mengetahui peristiwa ini adalah penjaga kos.

Abimanyu Wachjoewidajat menyoroti sensor lampu yang berada di pojok, dekat pagar yang mendadak mati saat pria membawa sapu mondar-mandir di depan kamar kos Arya Daru.

Dalam rekaman CCTV yang terekam pada Senin (7/7/2025) pukul 23.23 WIB, terlihat Arya Daru masuk ke dalam kos.

Ia tampak mengenakan kemeja lengan pendek dan celana panjang. Saat Arya Daru lewat, terlihat lampu yang berada di pojok menyala.

Begitu juga saat Arya Daru keluar kamar sambil membawa kantong plastik dan berjalan ke arah pojok pukul 23.24 WIB, lampu juga menyala.

Lampu juga menyala saat Arya Daru kembali ke kamarnya pada pukul 23.25 WIB.

Satu jam berselang, tepatnya pada Selasa pukul 00.27 WIB, penjaga kos terlihat mondar-mandir di depan kamar kos korban.

Ia tampak bertelanjang dada dan hanya mengenakan sarung. Ketika itu, lampu yang berada di pojokan kos juga menyala.

Dari analisisnya, Abimanyu meyakini, lampu di pojok kos Arya Daru menggunakan sensor gerak.

Menurutnya, ada dua model lampu sensor yang biasa digunakan, yakni listrik dan tenaga matahari.

Berdasarkan analisis itu, Abimanyu menduga lampu sensor yang digunakan di kos Arya Daru menggunakan tenaga listrik.

"Kalau yang tenaga matahari biasanya redup banget, kalau ini rada terang kayaknya pakai tenaga listrik tetapi ada sensor infrared-nya," katanya dalam tayangan YouTube tvOneNews, yang dikutip Tribunnews.com, Rabu (16/7/2025).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved