Emak emak Mengeluh di Palembang

Viral Emak-emak Mengeluh Buka Tutup Jalan di Pahlawan, Dishub Palembang Buka Suara

Sebuah video yang beredar luas di media sosial menunjukkan seorang "emak-emak" yang mengendarai mobil meluapkan kekesalannya terhadap sistem buka

Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
Kolase Sripoku.com / Arief dan tangkapan layar
LUAPKAN KELUHAN - Sebuah video yang beredar luas di media sosial menunjukkan seorang "emak-emak" yang mengendarai mobil meluapkan kekesalannya terhadap sistem buka tutup jalan menggunakan barikade atau traffic block road barrier di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan, Kota Palembang, Selasa (15/7/2025) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Keresahan warga, khususnya para pengendara, kembali mencuat di Palembang.

Sebuah video yang beredar luas di media sosial menunjukkan seorang "emak-emak" yang mengendarai mobil meluapkan kekesalannya terhadap sistem buka tutup jalan menggunakan barikade atau traffic block road barrier di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan Ksetra Siguntang.

Video yang dibagikan akun palembangterkini itu memperlihatkan sang emak-emak yang emosi, kemungkinan sedang mengantar anak sekolah atau menuju tempat kerja.

Ia mengeluhkan kerepotan akibat penutupan jalur putar balik (U-turn) yang mendadak.

"Di depan kampus IGM, tahu dak perjuangan ibu-ibu tuh pagi-pagi gitu tuh, lah bangun nyiapin anak makannya dan aku dewek," kata sang emak dengan nada tinggi, dalam video tersebut.

Ia menjelaskan bahwa saat itu baru pukul 07.40 WIB dan jalur U-turn di depan IGM sudah ditutup, memaksanya harus memutar balik lebih jauh.

"Aku dak galak bae, sabar. Tapi maksud aku kamu tu berpikir, kau tu tahu dak berpikir di depan SMAN 3 Palembang itu jauh (putar balik), macet. Sekarang macet disitu, berputar juga macet disitu ye. Jadi aku berdoa bae ini dak terjadi di keluarga kau, dibini kau, adek kau ye," cetusnya.

Di akhir pernyataannya, ia berharap ada kepastian waktu buka tutup U-turn agar masyarakat tidak dirugikan.

"Maksud aku tu, benar-benar kalau kau tutup ditutup, kalau dibuka dibuka. Ini jangan mancing balak, besok aku dak ngerti lagi ye dengarkan," tandasnya.

Pantauan di lapangan menunjukkan, U-turn kendaraan yang hendak memutar balik dari Simpang Polda kembali ke arah Simpang Polda memang dipasang dinding barikade di sepanjang area Makam Pahlawan. U

-turn terdekat saat ini berada di depan Pengadilan Tinggi (PT) Sumsel.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Palembang, Agus Supriyanto, tidak menampik adanya praktik buka tutup jalan di U-turn sekitar Taman Makam Pahlawan.

"Jadi ini sifatnya situasional, jadi kami berkoordinasi dengan pihak Satlantas Polrestabes Palembang di depan Pahlawan itu, jadi karena situasional saat jam puncak atau sibuk ditutup," papar Agus.

Ia berharap masyarakat dapat memahami kebijakan ini, sebab hal tersebut dilakukan demi kepentingan dan keselamatan lalu lintas.

"Di situ sangat berbahaya untuk keselamatan karena ramai, dan kita berkoordinasi dengan pihak Satlantas untuk keselamatan berlalu lintas. Mohon pengertiannya daripada terjadi kecelakaan maka diatur," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved