Berita Muara Enim

KEJARI Muara Enim Geledah Kantor Dispora dan KONI, Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp8,5 Miliar

Penggeledahan pada Selasa (15/7/2025) dan melibatkan 15 orang penyidik dan dikawal oleh empat personel TNI

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com/Ardani Zuhri
GELEDAH : Kejari Muara Enim menggeledah Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Sekretariat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Muara Enim, Selasa (15/7/2025). 

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM – Penyidikan terhadap dugaan korupsi dana hibah di Kabupaten Muara Enim semakin meluas. 

Setelah sebelumnya menggeledah Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Muara Enim, tim penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim kini menyasar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Sekretariat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Muara Enim.

Penggeledahan berlangsung pada Selasa (15/7/2025) dan melibatkan 15 orang penyidik, yang datang menggunakan lima unit kendaraan, dikawal oleh empat personel TNI.

Tim tiba di Kantor Dispora sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung memulai proses penggeledahan.

Setelah lebih dari empat jam setengah, tim melanjutkan penggeledahan ke Sekretariat KONI Muara Enim.

Hasilnya, penyidik berhasil mengamankan lima  dokumen serta satu unit CPU yang berisi data dan dokumen penting.

Diduga Ada Penyalahgunaan Dana Hibah Rp8,5 Miliar

Kepala Kejaksaan Negeri Muara Enim, Dr. Rudi Iskandar, S.H., M.H., melalui Kasi Intelijen Arsitha Agustian, S.H., M.H., menjelaskan bahwa penggeledahan ini dilakukan dalam rangka pengumpulan bukti atas dugaan penyalahgunaan pengelolaan dana hibah KONI Tahun Anggaran 2023, dengan nilai mencapai Rp8,5 miliar.

“Tadi kami mengamankan sejumlah barang bukti berupa dokumen-dokumen penting, surat pertanggungjawaban (SPJ), serta dokumen administrasi lainnya yang diduga berkaitan langsung dengan pengelolaan dana hibah tersebut,” ungkap Arsitha.

Penyidikan Lanjut, Pemeriksaan Saksi Dimulai

Sementara itu, Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Muara Enim, Krisdiyanto, S.H., M.H., menyampaikan bahwa tim penyidik kini akan fokus pada pemeriksaan dokumen serta melengkapi alat bukti.

Selain itu, sejumlah saksi juga akan mulai dipanggil dan dimintai keterangan dalam waktu dekat.

“Mohon bersabar. Tim penyidik membutuhkan waktu untuk memeriksa seluruh dokumen yang telah disita. Proses penyelidikan akan terus kami lanjutkan secara profesional,” jelasnya.

Transparansi dan Akuntabilitas Jadi Fokus Penegakan Hukum

Penggeledahan ini merupakan bagian dari komitmen Kejari Muara Enim dalam menegakkan hukum dan mengawal transparansi penggunaan anggaran daerah, khususnya dana hibah yang diperuntukkan bagi pengembangan olahraga di Kabupaten Muara Enim.

Kejari menegaskan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai ketentuan dan tidak akan pandang bulu terhadap pihak-pihak yang terbukti bersalah.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved