Berita Polres Muara Enim

RESKRIM Polres Muara Enim Buru Tommy Cs, Kawanan Anjal yang Keroyok Sopir Truk di Terminal

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban saat itu tengah beristirahat di kawasan terminal sembari melihat aktivitas Pasar UMKM.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com/Ardani Zuhri (Humas Polres Muara Enim)
DIRAWAT : Tampak Korban pengeroyokan anak jalanan sedang menjalani perawatan di RSUD dr HM Rabain Muara Enim, Senin (14/7/2025) 

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM – Aksi brutal kembali terjadi di kawasan Terminal Regional Muara Enim, saat seorang sopir truk menjadi korban pengeroyokan oleh lima anak jalanan (Anjal) yang diduga dalam kondisi mabuk, Minggu (13/7/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.

Korban bernama Adi Harianto (39), warga Desa Bayan, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, mengalami luka tusuk dan memar di beberapa bagian tubuhnya setelah dikeroyok di sekitar lokasi Pasar UMKM yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim.

Awal Kejadian

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban saat itu tengah beristirahat di kawasan terminal sembari melihat aktivitas Pasar UMKM.

Tiba-tiba, lima anak jalanan yang diduga dipimpin seorang bernama Tommy, melintas di depannya dalam keadaan mabuk.

Korban pun menegur para pelaku karena perilaku mereka yang dinilai mengganggu ketertiban.

Namun, teguran tersebut justru memancing kemarahan para pelaku yang kemudian menganiaya korban menggunakan senjata tajam (sajam).

"Korban mengalami dua luka tusuk di punggung, satu luka tusuk di lengan kanan, satu luka di bagian perut, serta luka gores di kedua lutut," ujar AKP Yogie, Kasat Reskrim Polres Muara Enim, Senin (14/7/2025), didampingi Kasi Humas AKP Situmorang.

Korban langsung dilarikan ke RSUD dr HM Rabain Muara Enim untuk mendapat perawatan intensif, sementara para pelaku melarikan diri usai kejadian.

Pengejaran Terhadap Pelaku

Polisi menyatakan sudah mengantongi identitas para pelaku dan saat ini tengah melakukan pengejaran aktif.

"Pelaku akan dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan. Apalagi tindakan ini melibatkan senjata tajam, maka sanksinya bisa sangat berat," tegas AKP Yogie.

Imbauan Kepolisian

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk melaporkan bila melihat keberadaan para pelaku serta tetap waspada terhadap potensi gangguan ketertiban, terutama di area publik yang ramai pengunjung seperti terminal dan pasar.

Kegiatan Pasar UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat justru tercoreng oleh tindakan kekerasan ini.

Diharapkan ke depan pengawasan dan keamanan dapat ditingkatkan guna mencegah kejadian serupa terulang.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved