Beras Premium Dioplos

Daftar Merek Beras Premium Diduga Dioplos, Banyak Beredar di Jawa

Sebanyak 21 merek beras premium diduga dioplos dari beras kualitas rendah. Saat ini terus diinvestigasi satgas khusus yang melibatkan polisi.

Editor: Refly Permana
matbodok/sripoku.com
TUMPUKAN BERAS - Tumpukan beras yang dijual di Toko Mutiara Indah Kecamatan Sukarami, Palembang Minggu (13/7/2025). Tengah ramai isu beras premium dioplos. 

SRIPOKU.COM - Sebanyak 21 merek beras premium diduga dioplos dari beras kualitas rendah.

Temuan ini merupakan bagian dari investigasi Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan dan Bareskrim Polri yang kini mulai memanggil sejumlah produsen besar untuk dimintai keterangan.

Berikut 21 merek-merek beras yang diduga dioplos:

1. Wilmar Group: 

Sania
Sovia

Fortune
Siip (Aceh, Lampung, Sulsel, Jabodetabek, Yogyakarta)

Baca juga: Bulog Sumsel Babel Kembali Salurkan Beras SPHP, Pastikan Ketersediaan dan Harga Terjangkau

2. PT Food Station Tjipinang Jaya: 

Alfamidi Setra Pulen
Setra Ramos
Food Station (Aceh, Sulsel, Kalsel, Jabar)

3. PT Belitang Panen Raya: 

Raja Platinum
Raja Ultima (Jateng, Aceh, Jabar, Jabodetabek)

4. PT Unifood Candi Indonesia: 

Larisst
Leezaat (Jabodetabek, Jateng, Jabar)

5. PT Buyung Poetra Sembada Tbk: 

Topi Koki (Lampung, Jateng)

6. PT Bintang Terang Lestari Abadi: 

Elephas Maximus
Slyp Hummer (Sumut, Aceh)

Baca juga: Fantastis, Masyarakat Rugi Rp 99 Triliun Ulah Oknum Oplos Beras Premium, Ratusan Merk Diperiksa

7. PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group): 

Ayana (Yogyakarta, Jabodetabek)

8. PT Subur Jaya Indotama: 

Dua Koki
Subur Jaya (Lampung)

9. CV Bumi Jaya Sejati: 

Raja Udang
Kakak Adik (Lampung)

10. PT Jaya Utama Santikah: 

Pandan Wangi BMW Citra
Kepala Pandan Wangi (Jabodetabek)

Baca juga: Siapa Bos PT Belitang Panen Raya, Kini Diperiksa Mabes Polri, Masuk 20 Orang Terkaya di Indonesia

PT BPR Diperiksa

PT Belitang Panen Raya dikabarkan tengah menjalani pemeriksaan dari penyidik Bareskrim Polri.

Perusahaan produsen sekaligus distributor beras yang berbasis di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, ini dimintai keterangan terkait dugaan kecurangan dalam kualitas dan takaran beras yang dipasarkan ke masyarakat.

PT Belitang Panen Raya merupakan produsen brand beras merk beras Raja dengan berbagai jenis produk yang telah dipasarkan di seluruh Indonesia, baik di pasar tradisional maupun di pasar modern.

Pihak PT BPR sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait pemeriksaan yang dilakukan oleh Bareskrim.

Nanda, perwakilan bagian General Affair (GA) PT BPR, mengaku tidak memiliki kapasitas menjelaskan persoalan tersebut.

"Saya tidak tau, saya hanya urus fasilitas umum, tidak tahu soal kualitas atau takaran beras. Kalau mau jelas, langsung ke manajemen saja," pungkas Nanda singkat saat dikonfirmasi oleh awak media.

Mengutip Kompas.com, empat perusahaan produsen dan distributor beras diperiksa Bareskrim.

Wilmar Group, PT Food Station Tjipinang Jaya, PT Belitang Panen Raya, dan PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group) diperiksa terkait dugaan pelanggaran mutu dan takaran.  

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved