Pernah Jadi Pj Gubernur Sumsel, Begini Kabar Terbaru Agus Fatoni, Baru Dilantik Dengan Jabatan Baru

Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah (Dirjen Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni

Editor: adi kurniawan
Kominfo Sumsel
Pernah Jadi Pj Gubernur Sumsel, Begini Kabar Terbaru Agus Fatoni, Baru Dilantik Dengan Jabatan Baru 

Untuk memastikan pemerintahan berjalan efektif sejak hari pertama, Fatoni mengaku telah mempelajari informasi dari berbagai pihak, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan penyelenggara pemilu. “Ini sebagai bekal saya untuk bisa terus menjalankan pemerintahan, dan bisa langsung tancap gas tanpa menunggu waktu lagi. Tidak ada waktu untuk belajar, tetapi kita langsung bekerja,” tandasnya.

 
Pesan Mendagri Tito Karnavian
 

Mendagri Tito Karnavian dalam sambutannya menekankan bahwa pelantikan Fatoni merupakan momentum strategis dalam memperkuat tata kelola pemerintahan di Papua, khususnya dalam merespons tantangan pasca-pemekaran daerah otonom baru (DOB).

“Acara yang sederhana ini memiliki arti yang sangat besar untuk Provinsi Papua. Karena pergantian pejabat puncak pimpinan tertinggi pemerintahan,” ujar Mendagri Tito Karnavian.

Mendagri menyampaikan apresiasi atas kinerja Pj Gubernur Papua sebelumnya, Ramses Limbong, yang dinilai berhasil menjaga stabilitas keamanan dan pemerintahan selama satu tahun masa jabatannya.

“Selama satu tahun Pak Ramses menjabat, saya berterima kasih banyak Pak Ramses. Karena saya melihat bahwa Papua relatif tenang, terkendali, aman,” jelasnya.

 
Tantangan dan Harapan di Papua

Lebih lanjut, Mendagri memaparkan sejumlah persoalan strategis yang kini dihadapi Provinsi Papua, termasuk distribusi sumber daya manusia (SDM) dan penurunan kapasitas fiskal akibat pembentukan DOB. Ia menggarisbawahi belum meratanya penempatan pegawai ke wilayah DOB seperti Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan, sementara alokasi anggaran kini semakin terbagi.

“Kapasitas fiskal dari yang besar sekali menurun, karena dibagi ke Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah. Nah, ini akibatnya kapasitas fiskal menurun, namun jumlah pegawai masih banyak. Sehingga sekitar 30–35 persen APBD di Papua itu terserap untuk belanja pegawai,” ungkapnya.

Untuk itu, Mendagri mendorong penerapan strategi promosi dan pemberian insentif guna memotivasi aparatur pindah ke DOB, dengan tetap mempertimbangkan faktor sosial seperti kondisi keluarga dan tempat tinggal. Ia juga menekankan pentingnya pemerataan layanan dasar, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan, serta mendorong kolaborasi pemerintah dan swasta untuk pembangunan infrastruktur dasar.

Tito Karnavian turut mengapresiasi langkah cepat sejumlah daerah yang telah menyelesaikan persoalan lahan, termasuk Papua Barat Daya. Ia juga mengungkapkan, pihaknya telah mengajukan usulan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar pembiayaan infrastruktur tak hanya difokuskan pada kantor pemerintahan daerah, tetapi juga mencakup kantor lembaga-lembaga Forkopimda.

 
 Profil Singkat Agus Fatoni
 

Agus Fatoni lahir di Bahuga, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada 6 Juni 1972.

Ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Lampung dan melanjutkan pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (lulus 1994), Institut Ilmu Pemerintahan (lulus 1999), serta meraih gelar Magister (2000) dan Doktor (2009) Ilmu Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran.

Sebelum menjabat sebagai Pj Gubernur Papua, Fatoni merupakan Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah (Dirjen Keuda) Kemendagri.

Ia juga memiliki rekam jejak sebagai Penjabat Kepala Daerah, antara lain:

Penjabat Sementara Gubernur Sulawesi Utara (25 September 2020 – 25 November 2020)
Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (2 Oktober 2023 – 24 Juni 2024)
Penjabat Gubernur Sumatera Utara (24 Juni 2024 – 20 Februari 2025)
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris di Bank Sumut.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved