Jelang Tahun Ajaran Baru, Penjualan Emas di Palembang Seimbang Antara Jual dan Beli

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Menjelang tahun ajaran baru, dinamika pasar emas di Palembang menunjukkan tren menarik.

Meskipun harga emas perhiasan dan emas murni menunjukkan kenaikan tipis pada Selasa (8/7/2025), penjualan dan pembelian justru berimbang.

Kebutuhan finansial untuk biaya sekolah diduga menjadi salah satu faktor utama yang mendorong masyarakat melepas emasnya.

Setelah sempat bervariasi antara stabil dan turun pada awal pekan kemarin, harga emas perhiasan di Palembang hari ini kembali menunjukkan kenaikan tipis

Toko Emas Makmur Jaya Terminal Perumnas Sako (kadar 92 persen atau 22 karat):

Harga per suku (6,7 gram) dibanderol Rp 10.350.000, naik tipis Rp 50.000 dibandingkan kemarin. Harga per gram tetap di Rp 1.540.000.

"Kemarin sore sempat turun harga emas dan tadi pagi naik tipis Rp 50 ribu per suku sehingga harganya berubah hari ini," jelas Awi, pemilik Toko Emas Makmur Jaya.

Toko Emas Laris Pasar 16

Cincin dibanderol Rp 10.450.000 per suku, naik Rp 50.000. Gelang dan kalung dibanderol Rp 10.400.000 per suku, juga naik tipis dari sebelumnya Rp 10.350.000. 

Galeri 24 Pegadaian: Harga emas perhiasan di sini terpantau stabil:

8K: Rp 750.000 - Rp 780.000 per gram
16K: Rp 1.350.000 - Rp 1.380.000 per gram
17K: Rp 1.400.000 - Rp 1.450.000 per gram
24K/99: Rp 1.900.000 - Rp 1.950.000 per gram
 
Harga emas murni jenis Antam dan Galeri 24 Pegadaian menunjukkan kenaikan tipis baik untuk harga jual maupun buyback (harga beli kembali oleh toko):

Emas Antam:

Harga jual: Rp 1.910.000 per gram, naik Rp 5.000 dari kemarin.
Harga buyback: Rp 1.750.000 per gram, juga naik Rp 5.000.

Emas Galeri 24 Pegadaian:

Harga jual: Rp 1.886.000 per gram, naik Rp 5.000.
Harga buyback: Rp 1.754.000 per gram, naik Rp 5.000.
 
 Fenomena menarik terjadi pada aktivitas buyback emas. Baik emas perhiasan maupun emas murni, permintaan untuk buyback mengalami peningkatan dibandingkan hari-hari sebelumnya.