Harga Karet
Harga Karet di Sumsel Kembali Anjlok, Dinas Perdagangan Ungkap Penyebabnya
Harga karet di Sumsel untuk kadar karet kering (KKK) 100 persen hingga 40 persen hari ini Selasa (8/7/2025) turun tipis
Penulis: Hartati | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Harga karet di Sumsel untuk kadar karet kering (KKK) 100 persen hingga 40 persen hari ini Selasa (8/7/2025) turun tipis dibanding harga akhir pekan kemarin Senin (7/7/2025).
Turunnya harga karet Sumsel ini karena memang harga karet dunia hari turun tipis namun juga dibarengi dengan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika sehingga harga secara karet keseluruhan ikut turun.
Namun penurunan ini angat tipis tidak sampai Rp 100 per kg yakni hanya turun Rp 60 per kg saat harga karet kemarin dibandrol Rp 26.232 per kg.
Sedangkan hari ini harga karet kering dibandrol Rp 26.172 per kg dengan harga 16,20 dolar.
Berdasarkan data Singapore Commodity (SGX) harga karet dunia hari ini turun Rp 60 per kg dengan rincian harga 16,20 dolar dan nilai tukar Rupiah Rp 16.156 per dollar.
Baca juga: Harga Karet di OKU Timur Sumsel Hari Ini 6 Juli, Petani Harap Harga Tetap Stabil
Berdasarkan data Singapore Commodity yang diolah Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel bersama Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel, harga karet di Sumsel Selasa 8 Juli 2025 dibandrol Rp 26.172 per kg atau turun Rp 60 per kg dibanding harga kemarin.
"Indikasi harga karet hari ini turun tipis Rp 60 per kg dibandingkan indikasi karet kemarin untuk KKK 100 persen," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan Sumsel, Ahmad Mirza, Selasa (8/7/2022).
Sementara itu Ketua Asosiasi Petani Karet Indonesia (Apkarindo) Sumsel Supartijo mengatakan produksi karet petani saat ini terus turun karena pohon karet tua.
Selain itu juga kurang perawatan sebab harga Karet yang terus anjlok tidak sebanding pendapatan dengan biaya produksinya.
"Petani hanya pergi menyadap, pulang dan besok panen karetnya. Sebab harga karet yang anjlok dan dibarengi produksi sedikit, membuat petani pun tidak mengurus lagi kebun karet karena harga pupuk juga melambung.
Oleh sebab itu petani pun seperti mati suri dengan kondisi yang ada saat ini karena hasil panen tidak bisa menutupi biaya produksi sehingga membiarkan kebun karet apa adanya saja," katanya.
Selain itu juga jumlah luasan lahan karet di Sumsel juga terus berkurang saat ini, sebab pohon karet tua dan produksi tidak maksimal sehingga ada juga petani yang mengganti tanaman karet jadi sawit karena dinilai sawit lebih menjanjikan.
Oleh itu menurutnya petani karet perlu dukungan peremajaan karet oleh pemerintah agar hasil karena kembali banyak juga mengembalikan kejayaan Sumsel sebagai salah satu provinsi penghasil karet terbanyak di tanah air seperti dulu.
Harga karet SGX - Sicom Selasa 8 Juli 2025
- Harga karet KKK 100 persen Rp 26.172,-/Kg
- Harga Karet KKK 70 persen Rp18.362,-/Kg
- Harga Karet KKK 60 persen Rp15.703-/Kg
- Harga Karet KKK 50 persen Rp13.086,-/Kg
- Harga Karet KKK 40 persen Rp10.493,-/Kg
- Harga Karet KKK 30 persen Rp 7.851/kg
- Harga itu belum dipotong biaya produksi.
Harga Karet di OKU Timur Naik Rp 300, Petani Perjaya Bernapas Lega |
![]() |
---|
Harga Karet di Kabupaten OKI Sumsel Terus Turun, Petani Tercekik Jelang Tahun Ajaran Baru |
![]() |
---|
Harga Karet di OKU Timur Sumsel Hari Ini 6 Juli, Petani Harap Harga Tetap Stabil |
![]() |
---|
Harga Karet di OKU Sumsel Hari Ini 29 Juni, Harga di Kawasan Hulu Lebih Tinggi Dibanding Hilir |
![]() |
---|
Harga Karet di OKI Terus Merosot, Petani Keluhkan Pendapatan Anjlok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.