Harga Karet

Harga Karet di OKU Sumsel Hari Ini 29 Juni, Harga di Kawasan Hulu Lebih Tinggi Dibanding Hilir

Meskipun belum signifikan, sejumlah kawasan mencatatkan kenaikan harga terutama pada sistem penjualan dua mingguan.

Penulis: Leni Juwita | Editor: Odi Aria
Handout
PETANI MENIMBANG KARET- Petani karet Semidangaji saat menimbang karet untuk dijual, Minggu (29/6/2025).  Menjelang akhir bulan Juni 2025, harga komoditas karet di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan, menunjukkan tren yang bervariasi. Meskipun belum signifikan, sejumlah kawasan mencatatkan kenaikan harga terutama pada sistem penjualan dua mingguan. 

SRIPOKU.COM, BATURAJA- Menjelang akhir bulan Juni 2025, harga komoditas karet di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan, menunjukkan tren yang bervariasi.

Meskipun belum signifikan, sejumlah kawasan mencatatkan kenaikan harga terutama pada sistem penjualan dua mingguan.

Berdasarkan data yang dihimpun Sripoku.com pada Minggu (29/6/2025), harga karet di Kabupaten OKU masih berkisar antara Rp 11.500 hingga Rp 13.600 per kilogram, tergantung dari lokasi dan sistem penjualannya.

Di kawasan hulu seperti Semidang Aji dan Lengkiti, harga karet dua mingguan mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 13.200 menjadi Rp 13.600/Kg.

Penjualan mingguan juga naik menjadi Rp 12.000/Kg, dan untuk penjualan bulanan, harga masih bertahan di angka Rp 15.000/Kg.

Sementara itu, untuk kawasan hilir seperti Kecamatan Peninjauan, harga karet mingguan tercatat Rp 11.500/Kg, naik dari bulan sebelumnya yang hanya Rp 10.500/Kg.

Penjualan dua mingguan juga mengalami kenaikan menjadi Rp 12.500/Kg, sedangkan harga bulanan tetap di angka Rp 15.000/Kg.

“Harga karet di kawasan Peninjauan memang selalu lebih rendah dibanding kawasan Ulu. Tapi petani tetap bertahan karena ini komoditas warisan turun-temurun,” ungkap Mardani (57), seorang petani karet dari Kecamatan Peninjauan.

Meski harga relatif stabil, para petani masih menghadapi tantangan dalam hal produksi getah. Memasuki musim yang kurang bersahabat, hasil panen karet mengalami penurunan tajam hingga lebih dari 50 persen dibandingkan kondisi normal.

“Biasanya kami bisa timbang 6 keping (sekitar 300 kg), sekarang untuk dapat 3 keping saja susah,” keluh Mardani.

Meski belum ideal, harga karet sejak tahun 2024 relatif stabil, berada di kisaran Rp 12.500 hingga Rp 15.000 per kilogram. Para petani mengakui bahwa kondisi ini setidaknya membuat mereka tidak terlalu khawatir meski belum sepenuhnya menguntungkan.

Berikut update harga karet di Kabupaten OKU per Minggu, 29 Juni 2025:

Harga Mingguan:

Kawasan hilir: Rp 11.500/Kg
Kawasan hulu: Rp 12.000/Kg

Harga Dua Mingguan:

Kawasan hilir: Rp 12.500/Kg
Kawasan hulu: Rp 13.600/Kg

Harga Bulanan:

Kawasan hilir: Rp 15.000/Kg
Kawasan hulu: Rp 15.000/Kg

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved