Kapal Tenggelam di Selat Bali

Kendala Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Tim SAR Akui Cuaca Tak Bersahabat

Pada saat yang bersamaan, tiga Search Rescue Unit (SRU) udara juga melaksanakan pencarian dari arah utara ke selatan. 

Editor: pairat
Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
KENDALA PENCARIAN KORBAN- Suasana pencarian para korban KMP Tunu Pratama Jaya yang belum ditemukan. Pencarian di hari kedua fokus penyisiran di sisi selatan dan timur pada Jumat 4 Juli 2025. 

SRIPOKU.COM - Kendala pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang belum ditemukan, Tim SAR akui cuaca tak bersahabat.

Seperti diketahui upaya pencarian terhadap para korban musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya dari Ketapang menuju Gilimanuk, telah dilakukan tim SAR gabungan hingga Jumat (4/7/2025) pukul 16.00 WIB kemarin. 

Tidak hanya di laut, upaya pencarian juga dilakukan melalui udara dan darat.

Pencarian di laut dilakukan di wilayah perairan Selat Bali, dari utara hingga selatan. 

Pada saat yang bersamaan, tiga Search Rescue Unit (SRU) udara juga melaksanakan pencarian dari arah utara ke selatan. 

Sedangkan SRU darat, melakukan pemantauan di seluruh wilayah pesisir selat Bali, baik dari sisi Ketapang maupun dari sisi Gilimanuk.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R. Eko Suyatno mengatakan bahwa upaya pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan pada H+2 ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB, namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

KAPAL TENGGELAM DI SELAT BALI - Foto memperlihatkan KMP Tunu Pratama Jaya saat bersandar. KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam, saat berlayar menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. (Istimewa via Surya.co.id)
KAPAL TENGGELAM DI SELAT BALI - Foto memperlihatkan KMP Tunu Pratama Jaya saat bersandar. KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam, saat berlayar menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. (Istimewa via Surya.co.id) (Surya.co.id)

Baca juga: 30 Daftar Nama Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam Belum Ditemukan, 27 Penumpang dan 3 Kru Kapal

Lebih lanjut Eko Suyanto menyampaikan, kendala yang dihadapi oleh tim SAR gabungan dalam proses pencarian ini kondisi cuaca di perairan selat Bali yang tidak bersahabat. 

Dimana menurut data BMKG Stasiun Meteorologi Kelas III Banyuwangi, kondisi cuaca hujan ringan, kecepatan angin berkisar diantara 4 hingga 14 knots dari arah selatan ke barat daya, ketinggian gelombang berkisar diantara 0,4 hingga 1,25 meter, serta kecepatan arus 0,86 – 2,06 m/s dominan ke arah selatan.

Menanggapi informasi dari Kedutaan Besar Malaysia terkait adanya WNA asal Malaysia yang dikabarkan menjadi salah satu penumpang KMP Tunu Pratama Jaya. 

Eko Suyatno selaku SAR Mission Coordinator (SMC) telah merespon dengan mengerahkan unsure dari BPBD Provinsi Jatim untuk berkoordinasi dengan Kepolisian guna menelusuri Nopol mobil travel yang disinyalir ditumpangi oleh WNA asal Malaysia tersebut.

"Setelah ditelusuri, kami menemukan data dari Nopol kendaraan tersebut memang menjadi salah satu penumpang KMP Tunu Pratama Jaya. Namun dari delapan nama dalam manifest travel itu, tidak terdapat nama WNA yang dimaksud," ujar Eko Suyatno.

Dari data korban selamat yang telah di-release, pada Kamis (3/7/2025), tim SAR gabungan mendapatkan konfirmasi dari ASDP dan Kepolisian adanya perubahan data. 

Awalnya tercatat terdapat 29 orang korban selamat, dengan hasil 21 orang korban selamat telah diserahkan kepada pihak keluarga di Ketapang, dan 8 orang korban telah diserahkan kepada pihak keluarga di Gilimanuk. 

Namun setelah dilakukan konfirmasi dan rekonfirmasi, terdapat 9 orang korban selamat dan telah diserahkan kepada pihak keluarga di Gilimanuk.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved