Duel Berdarah di Gandus

'Saya Tak Ikhlas' Jerit Ibu Angga di Palembang, Minta Pecatan TNI Pembunuh Anaknya Dihukum Berat

Kabar penangkapan BD, seorang pecatan TNI, yang menjadi terduga pelaku penganiayaan berujung pembacokan hingga menewaskan Angga Saputra

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Andi Wijaya
MINTA DIHUKUM BERAT - Noni ibu korban pembunuhan Angga Saputra minta pelaku yang menghabisi anaknya dihukum berat, Jumat (4/7/2025). BD pelaku pembunuhan dikabarkan sudah ditangkap pihak kepolisian 

Namun, sekitar pukul 18.20 WIB, Noni menerima telepon dari keponakannya yang mengabarkan bahwa Angga terluka dan berada di Klinik Opina, Jalan Kadir TKR, Lorong Sailun, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang.

"Awalnya pamit hendak ke rumah neneknya di Tangga Buntung. Terus pukul 18.20 saya ditelepon keponakan mengabarkan bahwa anak saya sudah di klinik mengalami luka tusuk," cerita Noni kepada petugas.

Tanpa pikir panjang, Noni segera bergegas menuju klinik. Namun, setibanya di sana, ia harus menelan pil pahit melihat sang anak sudah tak bernyawa.

"Saya langsung mendatangi klinik, Pak. Sesampai di klinik anak saya sudah meninggal dunia," lirihnya.

Dari keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, terungkap bahwa pembunuhan terhadap Angga dilakukan oleh BD, yang merupakan pecatan TNI.

Motif di balik pembunuhan keji ini diduga kuat adalah dendam lama. Informasi menyebutkan bahwa ayah kandung Angga pernah dibunuh oleh keluarga BD sekitar tahun 2001, dan Angga disinyalir ingin membalas dendam tersebut kepada BD.

Akibat penganiayaan ini, Angga mengalami sejumlah luka fatal, termasuk luka di dada kanan, di bawah ketiak kiri, punggung kiri, dan di bawah lengan, yang akhirnya merenggut nyawanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved