Kapal Tenggelam di Selat Bali

Baru 12 Hari Menikah, Tangis Pria Banyuwangi Pecah Istri Jadi Korban Tewas KMP Tunu Pratama Jaya

Ketika kantong jenazah dibuka, tangis Febriani langsung pecah, dan segera ditenangkan oleh kerabatnya.

Editor: pairat
Surya.co.id
ISTRI TEWAS TENGGELAM - Febriani tak kuasa membendung air matanya ketika harus merelakan sang istri, Cahyani, pergi selamanya (kiri). Jenazah korban kapal tenggelam di Selat Bali berhasil dievakuasi Basarnas (kanan). 

"Kami semua menyelamatkan diri sendiri, ambil pelampung sendiri," ungkapnya. 

Kondisi kapal saat itu semakin miring. Lampu dan mesin kapal juga telah mati.

Cahyani yang tak bisa berenang diminta memeluk tubuh Febriani, kemudian keduanya memutuskan melompat ke laut.

Namun sayangnya di saat bersamaan kapal yang terjatuh mengakibatkan gelombang kuat.

"Pada saat itulah pelukan istri saya terlepas," katanya.

Febriani yang baru sadar saat muncul ke permukaan, berusaha mencari sang istri.

Pandangannya menyapu sekitar, sembari berteriak memanggil nama sang istri. 

Sayangnya setelah sekian lama, panggilannya tak kunjung mendapat jawaban dari sang istri.

Marah, kesal, kecewa, hingga putus asa berkecamuk di perasaan Febriani. Terlebih saat itu kondisi sekitar gelap.

Ia akhirnya memutuskan untuk menaiki kapal karet, bergabung dengan 11 penumpang lainnya yang selamat.

"Saya akhirnya dibantu orang-orang naik ke kapal karet. Saat itu masih coba memanggil istri saya."

"Tapi tetap tidak ada jawaban. Di situlah saya putus asa, tapi masih berusaha berpikir positif, mungkin istri saya di perahu karet lain," ujarnya. 

Sebanyak 12 orang terombang-ambing di kapal karet semalaman. Hingga pukul 07.00 WITA, terlihat kapal nelayan.

Seluruh orang berusaha teriak memanggil kapal itu.

Namun karena ukurannya yang kecil, terpaksa hanya setengah yang bisa diangkut. Sedangkan sisanya dijemput setelah nelayan itu memberi informasi pada rekannya. 

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved