Setelah Viral, Ibu yang Dititipkan Anak-Anaknya di Panti Jompo Mendadak Dijemput
Kisah seorang ibu bernama Nasikah (74) yang sempat dititipkan oleh kedua putrinya di panti jompo Griya Lansia Khusnul Khatimah
SRIPOKU.COM -- Kisah seorang ibu bernama Nasikah (74) yang sempat dititipkan oleh kedua putrinya di panti jompo Griya Lansia Khusnul Khatimah di Malang, Jawa Timur, kini telah menemukan titik terang.
Setelah viral dan menuai kecaman publik, kedua anak Nasikah, Sri Rahayu dan Fitriya, akhirnya menjemput kembali ibu mereka.
Kabar mengenai Nasikah yang "dibuang" oleh anak kandungnya ke panti jompo pertama kali diungkap oleh pemilik Griya Lansia Khusnul Khatimah, Arief Camra, melalui akun media sosialnya.
Unggahan tersebut sontak viral dalam waktu kurang dari 24 jam, memicu kemarahan warganet yang mengecam tindakan Sri dan Fitriya. Kedua kakak-beradik ini bahkan dicap sebagai anak durhaka.
Menyadari hujatan yang masif, Sri dan Fitriya akhirnya berubah pikiran. Keduanya segera menjemput Nasikah di rumah Arief Camra di Sidoarjo.
Saat dimintai keterangan oleh Ipda Purnomo dari Polres Lamongan Jatim, Sri Rahayu menjelaskan alasan mereka menjemput kembali sang ibu.
"Kan habis mengantar (ibu ke panti Griya Lansia) (kata anak) 'Ma ada ini loh, viral video sampean', saya lihat ada (tulisan) 'anak kandung membuang ibu'. Loh kok membuang, padahal saya ke sana untuk menitip," ujar Sri, seperti dilansir dari kanal YouTube Purnomo Belajar Baik pada Minggu (29/6/2025).
Fitriya, anak kedua Nasikah, menambahkan bahwa tujuan awal mereka menitipkan ibu adalah agar Nasikah mendapatkan tempat yang layak dan perawatan yang memadai, mengingat kondisi ibunya yang sering ngesot ke jalan raya dan membutuhkan pemantauan kesehatan.
"Saya memohon bantuan," katanya.
Purnomo menjelaskan bahwa Arief Camra sebelumnya memang sengaja menguji niat Sri dan Fitriya dengan memberikan syarat sulit sebelum menerima Nasikah, termasuk klausul bahwa mereka tidak perlu dikabari jika Nasikah meninggal dunia. Hal ini terungkap dalam draf perjanjian yang ditandatangani Sri dan Fitriya.
Beliau ini diserahkan anak kandungnya secara total ke Griya Lansia," ungkap Arief Camra dalam kontennya.
Namun, menurut Purnomo, tindakan Arief Camra tersebut hanyalah sebuah tes untuk melihat ketegasan hati Sri dan Fitriya. "Kemarin itu Mas Arief ngetes sampeyan aja, sampeyan tega enggak sih, ternyata kok ditinggal beneran," imbuh Purnomo.
Setelah kisah mereka viral dan menuai kecaman, Sri dan Fitriya mengaku langsung menjemput ibu mereka. "Saya tidak tahu katanya diviralkan. Ternyata seluruh Indonesia. Habis viral itu semua itu marah, sampai saya disebarkan pakai story sama teman-teman saya karena membuang orang tua," aku Fitriya. Ia pun menyatakan kesiapan mereka untuk merawat ibunya secara bergantian atau mencarikan kos yang ditanggung bersama.
Bantuan dan Solusi dari Purnomo
Menanggapi niat baik Sri dan Fitriya, Ipda Purnomo menawarkan solusi alternatif.
POLISI Pangkat Aipda Ini Divonis Hukuman Pidana 15 Tahun Penjara, "Saya Pikir-pikir Yang Mulia," |
![]() |
---|
FAKTA Wanita Viral Ngamuk di Pengadilan Urus Cerai Dibongkar Ketua PA Jepara, Sengaja Dibuat Konten |
![]() |
---|
FIRASAT Sang Ibu yang Minta Pintu Rumahnya Didobrak, Putrinya yang Masih SMP Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
HAKIM Ini Sindir Pencipta Lagu-Musisi Soal Royalti, Sebut Ahli Waris WR Supratman Terkaya se-Dunia |
![]() |
---|
Lirik Lagu Nyong Timur by Gihon Marel X Jacson Zeran Viral TikTok, Menceritakan Pesona Orang Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.