Berita Nasional

CERITA Istri Siri yang Bunuh Suaminya di Jombang dengan Cara Kombinasi, Warga Satu Kampung Dikelabui

FP tega membunuh suaminya dipicu rasa sakit hati akibat sering dipukul dan diperlakukan kasar.

Editor: Welly Hadinata
KOMPAS.COM/POLSEK MOJOAGUNG
OLAH TKP - Petugas melakukan olah TKP dan memasang garis polisi di di rumah kontrakan tempat ditemukannya mayat korban, di Dusun Karangtengah, Desa Johowinong, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (25/6/2025) pagi. 

SRIPOKU.COM - Berawal dari tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), nyawa seorang suami akhirnya melayang dari tangan sang istri siri.

Itulah yang dialami LK (45), warga Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Pria itu tewas akibat dibunuh istri sirinya, FP (47), warga Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Kematian LK baru terungkap setelah lewat 40 hari. Jenazahnya ditemukan dalam kondisi membusuk di rumah kontrakan di Dusun Karang Tengah, Desa Johowinong, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Rabu (25/6/2025) pagi.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra mengungkapkan kronologi dan motif pembunuhan tersebut.

FP tega membunuh suaminya dipicu rasa sakit hati akibat sering dipukul dan diperlakukan kasar.

FP dan LK menikah siri pada 2014, namun hubungan keduanya mulai tidak harmonis sejak tahun 2019.

Berawal dari hubungan tidak harmonis dan sering mendapatkan perlakuan kasar, sakit hati FP kepada suaminya mencapai puncaknya.

Baca juga: FAKTA Istri Siri Bunuh Suami Pakai Racun Tikus di Jombang, Sempat Tidur dengan Mayat Selama 7 Hari

Pada 11 Mei 2025, ia membeli racun tikus dan 7 butir potasium siandia di sebuah toko pertanian.

Rencana pembunuhan terhadap suaminya, dilakukan FP pada 13 Mei 2025.

Perempuan itu mencampurkan 4 butir potas ke dalam botol air minum yang biasa digunakan suaminya.

Kemudian pada 14 Mei 2025, LK ambruk setelah meminum air yang telah tercampur dengan potasium yang dimasukkan istri sirinya.

Dari dapur, LK kemudian dipindahkan ke dalam kamar oleh istri sirinya dengan bantuan seseorang.

“Setelah korban mengalami keracunan, pelaku menghubungi satu saksi untuk membantu memindahkan dari ruang dapur menuju ke kamar pertama,” ungkap Margono, di Mapolres Jombang, Kamis (26/6/2025).

Untuk memastikan kematian korban, pelaku memukul bagian belakang kepala, serta menusuk bagian bawah dada.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved