Puluhan Siswa TK & SD di Bengkulu Keracunan Massal Usai Makan Bergizi Gratis: Saya Langsung Muntah

SRIPOKU.COM – Suasana panik menyelimuti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong, Rabu (27/8/2025) siang.

Puluhan siswa taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah dasar (SD) diduga mengalami keracunan massal usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sejak siang hari, ruang Unit Gawat Darurat (UGD) hingga bangsal RSUD Lebong dipenuhi pasien anak-anak yang datang secara bergelombang.

Para siswa dilaporkan mengalami gejala mual, muntah, pusing, dan tubuh lemas usai mengonsumsi paket makanan MBG yang berisi mi, bakso, sayuran, telur, dan susu.

“Habis makan, saya langsung muntah-muntah,” ujar seorang siswa SD dengan kondisi wajah pucat, saat ditemui di ruang UGD.

Tim medis RSUD Lebong langsung memberikan penanganan darurat kepada para korban. Beberapa siswa bahkan harus mendapatkan infus dan observasi intensif.

Para orang tua terlihat cemas menunggu kabar kondisi anak-anak mereka yang masih ditangani petugas medis.

Belum ada data resmi terkait jumlah pasti siswa yang terdampak. Namun, berdasarkan pantauan di lapangan, jumlah korban terus bertambah seiring kedatangan pasien dari berbagai sekolah.

"Iya, diduga keracunan pak. Kata anak saya, tadi habis makan MBG langsung muntah," ujar salah satu orang tua korban yang mendampingi anaknya di RSUD Lebong.

Hingga berita ini diturunkan, pihak RSUD Lebong masih terus menerima tambahan pasien dari sejumlah sekolah di wilayah tersebut.

Belum ada data resmi mengenai jumlah pasti anak yang terdampak dugaan keracunan massal ini.

Informasi yang terhimpun menyebutkan suasana di RSUD Lebong masih tampak sibuk.

Perawat dan dokter berlarian ke sana kemari untuk memberikan pertolongan cepat. Sementara itu, di media sosial beredar video dan foto anak-anak yang muntah usai menyantap makanan dari program MBG.