Harga TBS Sawit di OKU 25 Juni, Turun Rp 2.975 per Kg di Tingkat Pabrik

SRIPOKU.COM, BATURAJA- Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengalami penurunan tipis pada Rabu (25/6/2025).

Harga di tingkat pabrik dipatok sebesar Rp 2.975 per kilogram, turun Rp 40 dibanding awal Juni 2025 yang sempat mencapai Rp 3.015 per kilogram.

Penurunan ini mulai terjadi sejak memasuki minggu ketiga bulan Juni.

Meski demikian, harga sawit tahun ini dinilai masih cukup stabil dibanding tahun-tahun sebelumnya, terutama jika dibandingkan dengan harga pada 2024 yang sempat menyentuh Rp 2.400 hingga Rp 2.900 per kilogram di tingkat pabrik.

“Harga sekarang memang turun sedikit, tapi tidak terlalu drastis. Petani masih bersyukur karena masih di atas Rp 2.900/kg,” ujar salah satu petani sawit di wilayah Baturaja.

Sementara itu, harga TBS di tingkat petani saat ini berkisar antara Rp 2.400 hingga Rp 2.500 per kilogram, setelah dikurangi berbagai potongan seperti biaya angkut, kuli, dan petik.

Petani tetap merasa optimis karena harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) masih cukup stabil dan cenderung naik.

Hal ini menjadi indikasi bahwa harga sawit ke depan tidak akan anjlok seperti beberapa tahun silam, di mana harga sempat jatuh hingga di bawah Rp 600/kg.

“Dibandingkan komoditas lain seperti karet, sawit masih lebih menjanjikan. Walau naik turun, tapi tidak terlalu menghancurkan,” tambah petani lainnya.

Update Harga Sawit di OKU – Rabu, 25 Juni 2025:
Harga di tingkat pabrik: Rp 2.975/kg
Harga di tingkat petani: Rp 2.400 – Rp 2.500/kg

Penurunan harga ini disebut dipengaruhi oleh fluktuasi harga CPO, yaitu minyak kelapa sawit mentah yang belum mengalami pemurnian, yang menjadi acuan utama dalam perdagangan global komoditas sawit.