Harga TBS Sawit di OKI 25 Juni, Petani Harap Harga Bisa Kembali Tembus Rp 3.500 per Kilogram

 SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG– Memasuki pekan terakhir bulan Juni 2025, harga beli tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat pengepul di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) masih menunjukkan pergerakan fluktuatif.

Meski demikian, harga cenderung menurun dibandingkan pekan sebelumnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, harga beli sawit di lapak Desa Muara Baru, Kecamatan Kayuagung, saat ini berada di kisaran Rp 2.200 per kilogram.

“Kalau untuk harga sawit bulan ini terus menurun. Minggu kemarin kita beli Rp 2.300 per kilo, sekarang justru turun jadi Rp 2.200,” ujar Maman, salah satu pengepul sawit, Rabu (25/6/2025).

Menurut Maman, harga beli sawit di lapak-lapak pengepul memang mengikuti fluktuasi harga dari pabrik pengolahan sawit. Penetapan harga biasanya dilakukan setiap beberapa hari sekali.

“Biasanya keuntungan kami sekitar Rp 200 per kilo dari selisih beli ke petani dan jual ke pabrik. Tapi sekarang terbilang rendah sejak awal 2025,” jelasnya.

Maman mengungkapkan, setiap hari ia bisa membeli sekitar 1 hingga 2 ton sawit dari petani di sekitar Kayuagung, tergantung hasil panen dan musim.

 Meskipun tren harga saat ini menurun, Maman dan petani sawit lainnya tetap berharap harga TBS dapat kembali meroket seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Harapan kami, harga bisa kembali di atas Rp 3.000 per kilo. Kalau bisa seperti awal 2022 lalu yang sempat tembus Rp 3.500 per kilo,” tuturnya.
 
Berikut daftar harga resmi TBS berdasarkan usia tanaman sawit, sebagaimana dirilis oleh Dinas Perkebunan Sumatera Selatan:

Usia 3 tahun: Rp 2.693/kg
Usia 4 tahun: Rp 2.776/kg
Usia 5 tahun: Rp 2.901/kg
Usia 6–7 tahun: Rp 2.936/kg
Usia 8 tahun: Rp 3.032/kg
Usia 9 tahun: Rp 3.087/kg
Usia 10–20 tahun: Rp 3.190/kg
Usia 21–25 tahun: Rp 3.070–3.183/kg