Berita Viral

Pasien Tunggu 2 Jam Tebus Obat di Puskesmas, Ternyata Pegawai Pergi Ngopi, Wabup Bangkalan Berang!

Wakil Bupati Bangkalan, Moh Fauzan Jakfar sampai turun tangan menangani kasus pegawai puskesmas ke warkop 2 jam.

Editor: Fadhila Rahma
KOLASE Instagram/bangkalanterkini - KOMPAS.com/Yulian Isna Sri Astuti
PEGAWAI PUSKESMAS NGOPI - Keluarga pasien mengeluh sudah menunggu selama dua jam di loket obat Puskesmas Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Pegawai puskesmas ternyata ke warkop, kini diberi sanksi oleh Wakil Bupati Bangkalan, Fauzan Jakfar. 

Setelah ditelusuri, diketahui petugas ruang obat yang bertugas saat itu keluar dari loket pengambilan obat.

Semula, petugas pergi ke mushola lalu ke warung untuk membeli kopi.

"Jadi dia sempat keluar ke mushola, karena merasa ngantuk, dia ngopi," ungkapnya.

Diduga, petugas kamar obat itu tak mengetahui adanya keluarga pasien yang hendak melakukan pengambilan obat di loket.

"Biasanya petugas saat hendak keluar, akan pamit terlebih dahulu. Ini mungkin khilaf dan mengira di jam itu tidak ada kunjungan untuk pengambilan obat," jelasnya.

Usai kejadian tersebut, ia mengumpulkan seluruh stafnya terutama staf dari ruang obat untuk melakukan evaluasi.

Ia berjanji, akan melakukan pembenahan layanan di puskesmas yang ia pimpin.

"Kami langsung melakukan evaluasi, seluruh staf kami kumpulkan terutama bagian obat dan kami akan lakukan pembenahan," pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved