Kunci Jawaban

Jawaban Modul 3 Lengkap PPG 2025, Makna, Urgensi dan Strategi Internalisasi Pendidikan Nilai

Jawaban Modul 3 Topik 2 PPG 2025, Makna, Urgensi dan Strategi Internalisasi Pendidikan Nilai

Freepik
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Foto berasal dari Freepik. Jawaban Modul 3 Lengkap PPG 2025 

Cerita reflektif
Berdasarkan video yang Bapak/Ibu simak, bagaimana respon atau pendapat Bapak/Ibu terhadap program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat? Sebagai guru, bentuk dukungan apa yang dapat Bapak/Ibu berikan agar Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini berjalan dengan baik?
Jawaban :
Respon atau Pendapat terhadap Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Saya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Program ini tidak hanya membentuk karakter anak secara utuh, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif yang sangat relevan dengan tantangan zaman. Ketujuh kebiasaan seperti bertanggung jawab, jujur, peduli, dan mandiri sangat dibutuhkan dalam membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga matang secara emosional dan spiritual.

Program ini menurut saya sangat relevan dengan misi pendidikan nasional dan sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila. Anak-anak yang dibiasakan sejak dini dengan nilai-nilai ini akan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, berintegritas, serta mampu hidup dalam keberagaman.

Bentuk Dukungan yang Dapat Diberikan sebagai Guru
Sebagai guru, saya dapat memberikan dukungan nyata dengan beberapa cara:
1. Mengintegrasikan 7 kebiasaan dalam pembelajaran harian
Saya akan menyisipkan kebiasaan-kebiasaan tersebut dalam kegiatan belajar, misalnya mengawali pelajaran dengan refleksi tanggung jawab, memberi ruang bagi siswa untuk menunjukkan kepedulian dalam kerja kelompok dan memberi penghargaam atas sikap jujur

2. Menjadi teladan bagi peserta didik
Saya menyadari bahwa guru adalah cermin bagi peserta didik. Oleh karena itu, saya berupaya untuk menunjukkan sikap yang mencerminkan kebiasaan-kebiasaan tersebut, seperti tepat waktu, menghargai perbedaan, dan menyelesaikan tugas dengan tanggung jawab.

3. Membuat budaya kelas positif
Saya akan membangun budaya kelas yang mendukung penguatan karakter, seperti menyusun aturan kelas bersama berdasarkan nilai-nilai 7 kebiasaan, memberikan penghargaan atas perilaku baik, dan membuat pojok inspirasi di kelas yang berisi cerita tentang tokoh atau peristiwa yang mencerminkan kebiasaan-kebiasaan hebat tersebut.

4. Melibatkan orang tua dan komunitas sekolah
Saya juga akan menjalin komunikasi aktif dengan orang tua dan mengajak mereka untuk menerapkan 7 kebiasaan ini di rumah, agar terjadi kesinambungan antara pendidikan karakter di sekolah dan di lingkungan keluarga.

Kesimpulan
Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat adalah langkah strategis dalam mencetak generasi emas Indonesia. Dukungan aktif dari guru sangat diperlukan, tidak hanya melalui pengajaran, tetapi juga dengan menjadi contoh hidup dari nilai-nilai yang ingin ditanamkan. Dengan sinergi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat, saya yakin program ini bisa memberikan dampak besar bagi masa depan bangsa.

Sub topik 5.Peran Guru dalam Pendidikan Nilai

1. Teknologi dan media sosial seringkali berdampak negatif terhadap moral peserta didik. Bagaimana seorang guru dapat memanfaatkan teknologi untuk tetap menanamkan nilai-nilai positif?
a. Menggunakan media sosial dan internet untuk berbagi konten pendidikan dan nilai-nilai positif.
b. Melarang penggunaan media sosial secara total bagi siswa.
c. Membiarkan siswa bebas menggunakan teknologi tanpa pengawasan
d. Menghindari penggunaan teknologi dalam pembelajaran karena dapat mengalihkan fokus siswa.
e. Menggunakan teknologi hanya untuk memberikan tugas tanpa interaksi dengan siswa
Jawaban : a

Cerita reflektif
1. Siapa yang bertanggungjawab dalam pendidikan nilai di sekolah? Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti? Guru Pendidikan Pancasila? Atau semua guru, apapun mata pelajarannya?
2. Peran apa yang dapat Bapak/Ibu lakukan dalam pendidikan nilai? 3. Strategi apa yang akan Bapak/Ibu gunakan sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan hasil pembelajaran dari materi ini?

Jawaban :
1. Siapa yang bertanggung jawab dalam pendidikan nilai di sekolah?
Pendidikan nilai bukanlah tanggung jawab guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti atau guru Pendidikan Pancasila saja. Semua guru, apapun mata pelajarannya, memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai kepada peserta didik. Nilai tidak hanya diajarkan melalui materi pelajaran, tetapi juga ditransformasikan melalui keteladanan, interaksi sehari-hari, dan budaya sekolah yang tercipta dari kolaborasi semua pendidik. Setiap guru adalah figur panutan yang dapat membentuk karakter melalui cara mengajar, memberi umpan balik, dan membangun relasi dengan siswa.

2. Peran apa yang dapat Bapak/Ibu lakukan dalam pendidikan nilai?
Sebagai guru, saya dapat memainkan beberapa peran strategis dalam pendidikan nilai:
- Teladan (role model): Menunjukkan sikap positif seperti disiplin, jujur, dan bertanggung jawab dalam keseharian di sekolah.
- Fasilitator: Menciptakan lingkungan belajar yang memungkinkan siswa mengekspresikan pendapat, menghargai perbedaan, dan belajar dari pengalaman nyata.
- Pembimbing: Memberikan bimbingan moral dan etika, baik saat pembelajaran maupun dalam situasi non-formal seperti kegiatan ekstrakurikuler.
- Pengintegrasi nilai: Menyisipkan nilai-nilai karakter dalam setiap mata pelajaran, misalnya melalui studi kasus, cerita inspiratif, dan diskusi reflektif yang relevan dengan topik pelajaran.

3. Strategi apa yang akan Bapak/Ibu gunakan sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan hasil pembelajaran dari materi ini?
Untuk mewujudkan komitmen dalam pendidikan nilai, saya akan menerapkan beberapa strategi berikut:
- Integrasi nilai dalam pembelajaran: Saya akan merancang RPP atau modul ajar yang tidak hanya berfokus pada kompetensi akademik, tetapi juga mencantumkan indikator karakter dan aktivitas yang membangun nilai-nilai tersebut.
- Refleksi harian atau mingguan: Mengajak siswa melakukan refleksi tentang nilai-nilai yang mereka praktikkan selama proses belajar, baik melalui jurnal, diskusi, atau sesi berbagi pengalaman.

Sub topik 7. Komitmen saya untuk Pendidikan Nilai

1. Sebagai seorang guru, bagaimana strategi terbaik dalam menerapkan pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah?
a. Menjadikan pendidikan karakter sebagai program ekstrakulikuler bagi siswa bermasalah
b. Mengintegritaskan pendidikan karakter ke dalam semua mata pelajaran dengan metode refleksi, diskusi kasus dan proyek berbasis nilai
c. Menerapkan sistem reward bagi siswa yang menunjukkan prilaku baik
d. Mengendalikan wali kelas untuk menanamkan nilai-nilai karakter tanpa perlu interveasi dalam mata pelajaran lainnya
e. Membuat peraturan sekolah yang ketat dengan hukuman bagi siswa yang melanggar
Jawaban : b

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved