Berita PALI
Petani Karet di PALI Mulai Lesu karena Harga Karet Harian Kembali Turun Jadi Rp 9.000 Per Kilogram
Salah satu petani di Desa Talang Akar mengaku khawatir harga karet turun, sebab perkebunan karet menjadi andalannya untuk mencari nafkah.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: tarso romli
"Bulan kemarin harga karet kualitas bulanan masih di Rp 15 ribu, bahkan sebelumnya di Rp 15.900. Tapi untuk harga tender bulan depan ini, turun lagi menjadi Rp 14 ribu. Karena harga jual di pabrik juga ikut turun," terangnya.
Dia juga mengungkapkan, bahwa harga karet di PALI saat ini fluktuatif, dengan penurunan setelah Lebaran namun dengan harapan akan kembali naik dan stabil lagi ke depanya.
Faktor-faktor seperti permintaan global, kondisi iklim, dan kondisi pabrik pengolahan karet menjadi penentu utama pergerakan harga.
Meskipun ada isu perang dagang Amerika Serikat, dampaknya terhadap harga karet di PALI dianggap minim, karena pasar utama karet Indonesia masih didominasi oleh negara-negara Asia.
"Kalau menurut saya, penurunan harga karet sangat dipengaruhi oleh permintaan pasar global dan kondisi iklim. Kalau harapan kami sebagai pengepul harganya konsisten dan stabil, merugi juga kita, kalau terus berfluktuatif tak menentu," kata dia.
Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.
Nekat Panen Liar, Pria di PALI Ditangkap Saat Curi Puluhan Tandan Sawit |
![]() |
---|
GOTET tak Berkutik Saat Dikepung Polisi, Bikin Resah di Tanah Abang PALI, Ini Kejahatannya! |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD PALI Desak Program MBG Dihentikan Sementara, Imbas Banyak Siswa Diduga Keracunan |
![]() |
---|
BANDIT Curanmor Ini Pasrah Dikepung Team ELang Polsek Talang Ubi PALI, Satu Jam Sempat Jadi Buronan! |
![]() |
---|
Pelaku Pencurian Sawit Milik Perusahaan di PALI Ditangkap, Dua Rekannya Jadi Buronan Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.