Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Soal Cerita Refleksi Modul 2 Topik 2 PPG Tahun 2025, Pembelajaran Sosial Emosional

Berikut merupakan kunci jawaban soal Cerita Refleksi Modul 2 Topik 2 PPG Tahun 2025, Pembelajaran Sosial Emosional (PSE).

Penulis: Ayu Wahyuni | Editor: Ayu Wahyuni
ppg.dikdasmen.go.id
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Cerita Refleksi Modul 2 Topik 2 PPG Tahun 2025, Pembelajaran Sosial Emosional (PSE). 

SRIPOKU.COM - Berikut merupakan kunci jawaban soal Cerita Refleksi Modul 2 Topik 2 PPG 2025, Pembelajaran Sosial Emosional (PSE).

Terdapat berbagai soal yang perlu diisi oleh Bapak/Ibu guru dalam Modul 2 Topik 2 mengenai Pembelajaran Sosial Emosional (PSE).

Mengutip melalui YouTube Jagat Edukasi, inilah kunci jawaban Cerita Refleksi Modul 2 Topik 2 PPG 2025.

Baca juga: Kunci Jawaban Cerita Refleksi Modul 3 Topik 1, Apakah Tujuan Bapak/Ibu Menjadi Guru Sudah Tercapai?

Cerita Reflektif

Sekarang, kami ingin Bapak/Ibu menceritakan pengalaman saat berlatih salah satu keterampilan sosial emosional. Apa yang Bapak/Ibu rasakan saat melakukan latihan tersebut? Pikirkan, strategi dalam mengimplementasi PSE ke dalam pembelajaran di kelas. Seperti apakah praktek pembukaan pembelajaran yang hangat, kegiatan belajar yang menantang dan berpusat kepada peserta didik, dan penutupan yang optimistik terlihat?

Jawaban:

Contoh 1

Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) merupakan pendekatan holistik dalam pengelolaan pendidikan di sekolah, yang melibatkan seluruh komunitas sekolah secara aktif. Dalam metode ini, kolaborasi antara siswa, guru, kepala sekolah, dan staf pendukung menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan keterampilan sosial dan emosional.

Ada 4 strategi utama dalam penerapan PSE, yakni:

- Mengajarkan Kompetensi Sosial Emosional (KSE) secara langsung dan eksplisit untuk memastikan siswa memahami keterampilan sosial-emosional dengan jelas.

- Mengintegrasikan KSE ke dalam pembelajaran dan interaksi sehari-hari, sehingga guru dapat mengimplementasikannya dalam gaya mengajar dan interaksi dengan siswa.

- Mengubah kebijakan dan harapan sekolah terhadap siswa guna menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung perkembangan sosial-emosional.

- Mempengaruhi pola pikir siswa tentang diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar agar mereka dapat membentuk persepsi yang lebih positif dan sehat.

Dengan penerapan yang efektif, PSE dapat mendukung terciptanya komunitas sekolah yang harmonis, di mana keterampilan sosial-emosional dianggap sama pentingnya dengan pengetahuan akademis.

Baca juga: Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 3 PPG 2025, Respon Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Contoh 2

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved