Harga Ikan Giling

Daftar Harga Ikan Giling di Kota Palembang Hari Ini, Pedagang Akui Pasca Lebaran Harga Turun Drastis

Salah satu pedagang ikan giling di Pasar 10 Ulu, H. Rozali (56), mengungkapkan bahwa harga ikan giling memang sedang anjlok.

Penulis: Syahrul Hidayat | Editor: pairat
SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT
TIMBANG IKAN GABUS - H Naning dibantu saudara menimbang dan merapikan daging ikan gabus yang dilepas kulitnya, di lapak ikan gilingnya Pasar 10 Ulu Palembang, Rabu (18/6/2025). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Angin segar bagi para pencinta kuliner khas Palembang yakni aneka pempek.

Pasalnya, harga ikan giling sebagai bahan utama pempek, dikabarkan mengalami penurunan yang signifikan di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang.

Penurunan ini cukup terasa, terutama setelah sepinya pembeli pasca-Hari Raya Idul Fitri.

Salah satu pedagang ikan giling di Pasar 10 Ulu, H. Rozali (56), mengungkapkan bahwa harga ikan giling memang sedang anjlok.

Ikan giling gabus, yang sebelumnya dibanderol Rp100 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram, kini bisa didapatkan dengan harga Rp65.000 saja.

Tak hanya itu, ikan giling tenggiri yang semula Rp130 ribu, kini turun menjadi Rp100 ribu.

Penurunan harga juga terjadi pada ikan giling kakap, dari Rp40 ribu menjadi Rp30 ribu serta ikan giling sarden dan salam kini Rp25 ribu dari sebelumnya Rp30 ribu saat Lebaran.

"Cukup terasa turunnya harga karena pembeli sepi usai Lebaran Idul Fitri," ujar H. Rozali, seorang ayah tiga anak dan satu cucu yang telah berdagang ikan selama lebih dari 30 tahun.

Sedangkan, tulang ikan gabus yang sering diolah menjadi kempelang bahkan tidak dijual, melainkan diberikan cuma-cuma kepada pembeli.

Senada dengan H. Rozali, H. Naning (64), pedagang ikan giling lainnya, membenarkan adanya penurunan harga.

Ia menuturkan bahwa hampir semua pasar tradisional di Palembang, seperti Pasar 10 Ulu, Pasar Klinik 7 Ulu, Pasar Kuto, Pasar Lemabang, dan Pasar Plaju, mengalami fenomena serupa.

"Aku tahu dari pembeli yang datang ke sini," ungkap H. Naning, yang sudah berdagang ikan sejak tahun 1980.

 Khusus untuk ikan giling gabus, H. Naning menjelaskan bahwa ikan gabus yang ia jual berasal dari Pekanbaru, dan ukurannya tidak besar-besar.

"Ikan gabus yang inilah yang bagus untuk buat pempek, menurut orang sedikit air," jelasnya.

Naning juga menjelaskan proses penggilingan ikan gabus. "Sebelum digiling, ikan gabus terlebih dahulu disiaingi. Jadi ikan tuh tinggal dagingnya, tulang dan kulitnya dipisah. Setelah itu baru kita giling," kata Naning singkat.

Penurunan harga ikan giling gabus dagangannya ini bahkan sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir, dengan harga berkisar antara Rp60.000 hingga Rp65.000 per kilogram.

Pantauan di lapak ikan Pasar 10 Ulu menunjukkan suasana yang sepi pembeli menjelang siang hari.

Pedagang tampak mulai merapikan dan membersihkan lapak dagangan mereka sejak pukul 06.00 pagi.

Penurunan harga ikan giling ini juga diketahui oleh perajin pempek rumahan. Yanti (54), salah seorang perajin pempek, membenarkan bahwa harga ikan giling kakap kini Rp30 ribu, meskipun untuk kakap super masih di kisaran Rp40 ribu.

Meski harga bahan baku turun, Yanti menuturkan bahwa harga jual pempek masih bertahan di angka Rp1.000 per butir.

Dengan turunnya harga ikan giling ini, diharapkan para perajin pempek dapat sedikit bernapas lega, meskipun sepinya pembeli masih menjadi tantangan utama. (syahrul)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved